Airlangga Bantah 3 Menteri Jokowi Jadi Timsesnya di Munas Golkar

28 November 2019 15:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto saat membuka peringatan HUT ke-55 Partai Golkar, Jakarta, Rabu (6/11). Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto saat membuka peringatan HUT ke-55 Partai Golkar, Jakarta, Rabu (6/11). Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
ADVERTISEMENT
Ketum Golkar Airlangga Hartarto enggan menanggapi tudingan dari loyalis Bambang Soesatyo (Bamsoet) terkait keterlibatan para menteri Jokowi di pemilihan ketum partai berlogo beringin itu. Jubir Bamsoet, Syamsul Rizal, menyebut 3 menteri Jokowi menekan pengurus daerah Golkar melalui kepala daerah agar memilih Airlangga.
ADVERTISEMENT
Airlangga hanya menegaskan semua tudingan Syamsul Rizal tak perlu ditanggapi karena tak sesuai dengan fakta.
"Ya kalau itu Syamsul Rizal, ini tidak perlu ditanggapi," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (28/11).
Airlangga mengatakan, selama ini persoalan yang terjadi di Golkar merupakan urusan internal partainya. Sehingga pihak luar tentunya tak bisa mencampuri persoalan itu.
"Itu tidak ditanggapi, ini kan urusan internal Golkar jadi tidak benar itu," ujarnya.
Sebelumnya, kondisi internal partai berlambang beringin itu makin panas jelang pemilihan ketum periode 2019-2024. Saling tuding antar berbagai kubu pun kian mengemuka.
Syamsul Rizal menuding ada 3 menteri Jokowi yang ikut menekan pengurus DPD I Golkar melalui kepala daerah agar memilih Airlangga. Syamsul bahkan menyebut nama Pratikno sebagai salah satu menteri yang melakukan intervensi. Selain itu, ada 2 menteri lain yang ikut intervensi.
ADVERTISEMENT
Pertama, menteri dari Golkar dan yang satu lagi adalah menteri dari parpol lain yang berasal dari Koalisi Jokowi.