Airlangga dan Prabowo Bahas Khusus Manuver Cak Imin

Bakal Calon Presiden yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (tengah) bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kanan), Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (kiri) berbincang saat acara Golkar Institute. Foto: ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha

PKB hampir pasti meninggalkan Koalisi Indonesia Maju yang mendukung bacapres Prabowo Subianto. PKB disebut akan segera bergabung dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan bersama NasDem untuk mendukung bacapres Anies Baswedan.

Terkait hal itu, Ketum Golkar Airlangga Hartarto mengatakan akan terus membahas hal itu bersama dengan Prabowo.

"Kemarin saya dan Pak Prabowo sudah membahas itu, tapi nanti kita akan terus dalami," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (1/9).

"Kita akan bahas internal," lanjutnya.

Momen pelukan Zulhas Cak Imin dan Prabowo di HUT PAN. Foto: Fitra Andrianto/kumparan

Airlangga juga mengaku tidak masalah jika PKB memutuskan untuk meninggalkan Koalisi Indonesia Maju. Menurutnya, itu adalah kebijakan masing-masing partai.

"Jadi kalau partai-partai politik, ya, kita mengapresiasi kemandirian masing-masing," tuturnya.

Meski demikian, Airlangga mengatakan Koalisi Indonesia Maju belum akan melakukan pengumuman resmi terkait nasib koalisi ke depan.

"Belum ada rencana," pungkasnya.