Airlangga: Golkar-PKB Jembatan Koalisi Besar

5 Mei 2023 15:12 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) berbincang dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) sebelum pertemuan tertutup di Jakarta, Rabu (3/5/2023). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) berbincang dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) sebelum pertemuan tertutup di Jakarta, Rabu (3/5/2023). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Ketum Golkar Airlangga Hartarto bicara koalisi besar untuk Pilpres 2024. Gabungan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kerakyatan Indonesia Raya (KKIR).
ADVERTISEMENT
KIB saat ini, baru PPP yang mendeklarasikan capres yakni kader PDIP Ganjar Pranowo. Sementara anggota KIB lainnya, PAN dan Golkar belum.
"Kita masih berupaya membuat koalisi besar. Dan untuk antar koalisi harus bisa mengikat harus ada jembatannya. Fungsi Golkar PKB ya seperti itu jembatannya," jelas Airlangga di Kantor Menko Perekonomian, Jumat (5/5).
"Komunikasi lancar," sambungnya.
PKB sampai saat ini berkoalisi dengan Gerindra juga di KKIR. Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebelumnya menyebut, koalisi masih cair.
Gerindra sudah menyatakan Prabowo Subianto capres. Namun segala sesuatu di koalisi masih bisa berubah sampai Pilpres 2024.
Lantas, bagaimana dengan PPP? Apakah ia bergabung dengan koalisi besar atau dengan PDIP saja?
"Berbeda arah politik (dengan PPP), tinggal tunggu teken. Nah tekenan belum ada. Kalau kawin itu janur kuningnya belum ada," tutup Airlangga.
ADVERTISEMENT
Reporter: Ave Airiza