Airlangga Hartarto: Kesembuhan Corona Indonesia di Atas Rata-rata Dunia

24 Agustus 2020 13:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto . Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
zoom-in-whitePerbesar
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto . Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
ADVERTISEMENT
Ketua Komite COVID-19 Airlangga Hartarto melaporkan perkembangan penanganan virus corona di Indonesia ke Presiden Jokowi saat rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Senin (24/8). Dalam kesempatan itu, Airlangga membeberkan, saat ini jumlah pasien COVID-19 yang sembuh sudah meningkat.
ADVERTISEMENT
"Indonesia ini suasananya lebih baik di mana kasus sembuh itu sudah mencapai 70 persen, di mana 70 persen ini lebih tinggi daripada global secara rata-rata yang 68,1 persen," ucap Airlangga usai ratas, Senin (24/8).
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto usai melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo, Jakarta, Jumat (6/3). Foto: Fahrian Saleh/kumparan
Tak hanya itu, menurutnya, angka kematian akibat COVID-19 juga menurun. Meski, lanjut Airlangga, secara total, jumlahnya masih lebih tinggi daripada rata-rata global.
"Kemudian tingkat fatality ratenya bisa ditekan sampai 4,35 persen, walaupun masih sedikit di atas global rata-rata, tapi jauh menurun dari bulan-bulan sebelumnya," lanjut Menko Perekonomian itu.
Untuk itu, Airlangga meminta agar penerapan protokol kesehatan corona semakin digalakkan. Ia juga menyampaikan, dalam rapat tersebut, Presiden Jokowi juga sudah mengarahkan agar kampanye penggunaan masker dimasifkan.
"Pak Presiden mengarahkan agar kampanye masker lebih di-masifkan karena salah satu yang kita bisa mencegah untuk memotong pengembangan daripada penularan adalah dengan penggunaan masker," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Namun sayangnya, Airlangga tak mengumumkan jumlah tes corona di Indonesia. Per 23 Agustus, jumlahnya masih terhitung kecil jika dibandingkan dengan 270 juta penduduk.
Jumah tes di Indonesia melalui metode PCR dan TCM saat ini baru di angka 2.036.771 spesimen. Angka itu didapat dari 1,157.184.
Jika dihitung per 1 juta penduduk, tes di Indonesia hanya mencapai 7.435. Hanya menempati peringkat 163 dari 215 negara yang tercatat.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona