Airlangga Jawab Isu Jokowi Akan Jadi Ketum Golkar

18 Maret 2024 10:16 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto berbincang di lingkungan Istana Bogor, Sabtu (6/1) Foto: @golkar.indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto berbincang di lingkungan Istana Bogor, Sabtu (6/1) Foto: @golkar.indonesia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Partai Golkar terus jadi buah bibir setelah Pemilu 2024 berlangsung. Bahkan, Presiden Jokowi disebut-sebut akan masuk ke Golkar dan mengisi kursi Ketua Umum. Benarkah?
ADVERTISEMENT
Golkar dan Jokowi memang makin mesra saat Pemilu 2024. Airlangga Hartarto jadi ketum partai pertama yang diajak makan bersama dan berolahraga oleh Jokowi jelang pencoblosan 14 Februari 2024.
Airlangga memang tak menampik soal isu Jokowi akan masuk ke Golkar. Dia hanya menyebut Jokowi sudah dekat dengan partai beringin itu.
"Pak Jokowi dekat dengan Golkar dan nyaman dengan Golkar jadi sampai di situ," kata Airlangga dalam talkshow Info A1 kumparan, dikutip Senin (18/3).
Pemimpin Redaksi kumparan, Arifin Asydhad (kanan), Pakar komunikasi politik, Irfan Wahid atau Ipang Wahid (kiri) dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di program Info A1 kumparan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Tak cuma itu, cawapres 02 Gibran Rakabuming Raka juga sempat digadang-gadang masuk Golkar setelah tak lagi jadi bagian dari PDIP. Tapi, sampai sekarang belum ada pernyataan resmi atau penyerahan KTA sebagai tanda Gibran masuk partai 'kuning' itu.
"Kan kita berjalan bersama, bisa berjalan beriringan," imbuh dia.
ADVERTISEMENT
Menko Perekonomian itu juga tak masalah dengan status Jokowi yang saat ini masih menggantung--antara masih di PDIP atau tidak. Jokowi memang penuh dengan kode termasuk dasi kuning.
"Baju beliau putih terus. Dasi kadang kuning," tutur dia.
Dengan semua 'tanda alam' ini apakah Jokowi akan masuk ke partai Golkar? Atau bahkan jadi ketum Golkar?
"Pak Jokowi milik semua partai, terlalu... Sudah menjadi tokoh nasional, dimiliki semua partai," kata Airlangga Hartarto.
Untuk menjadi ketua umum Partai Golkar memang tidak mudah. Ada AD/ART partai yang membuat tak sembarangan orang bisa ujung-ujung masuk dan jadi ketum Partai Golkar.
Dalam AD/ART partai, syarat untuk menjadi caketum Partai Golkar minimal telah menjadi kader partai selama 5 tahun.
ADVERTISEMENT
Kecuali ada perubahan AD/ART dalam Munas Golkar yang digelar Desember 2024 mendatang.