Airlangga Kutip Surat Al-Alaq, Baca Situasi Politik Indonesia

29 Maret 2024 18:33 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sambutan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dalam acara "Peringatan Nuzulul Quran dan Buka Puasa Bersama Keluarga Besar Partai Golkar" di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Jumat (29/3).  Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sambutan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dalam acara "Peringatan Nuzulul Quran dan Buka Puasa Bersama Keluarga Besar Partai Golkar" di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Jumat (29/3). Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
Partai Golkar menggelar acara "Peringatan Nuzulul Quran dan Buka Puasa Bersama Keluarga Besar Partai Golkar" di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat, Jumat (29/3).
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam sambutannya mengutip 5 ayat pertama surat Al-Alaq. Ayat tersebut diterjemahkan olehnya untuk membaca situasi politik Indonesia.
"Pada kesempatan ini, saya ingin menyitir 5 ayat dalam surat Al-Alaq yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad yang sungguh memiliki makna dalam," kata Airlangga.
Wahyu yang pertama turun, kata Airlangga, berupa perintah untuk membaca. Allah memerintahkan manusia melalui Nabi Muhammad untuk memulai sesuatu dengan membaca.
"Perintah membaca adalah awal dari inti sebuah proses pembelajaran, dan dengan membaca kita membuka cakrawala dan ke-Maha Besar-an Allah SWT, Tuhan pencipta alam," ucap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini.
Sambutan capres peraih suara terbanyak, Prabowo Subianto dalam acara "Peringatan Nuzulul Quran dan Buka Puasa Bersama Keluarga Besar Partai Golkar" di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Jumat (29/3). Foto: Zamachsyari/kumparan
Airlangga menuturkan, Golkar menerjemahkan membaca dalam situasi politik dan kehendak masyarakat Indonesia melalui keputusan Rapimnas pada Oktober 2023, yaitu mendukung dan mengusung Prabowo-Gibran.
ADVERTISEMENT
"Dan membaca dalam politik itu diterjemahkan oleh Partai Golkar dalam Rapimnas kemarin membaca situasi politik membaca kehendak masyarakat dan memutuskan di dalam Rapimnas sebagai partai yang pertama mendukung Bapak Prabowo-Gibran untuk menjadi capres dan cawapres," beber Airlangga.
"Dan alhamdullilah di tempat yang sama ini, di bulan puasa yang penuh rahmat, kita bisa melihat alhamdullilah hasilnya baik," ujarnya.