Airlangga Sambut Mardiono: Setelah 14 Februari, Janji Semua Gabung Kembali

15 April 2024 20:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Plt Ketum PPP, Muhammad Mardiono (kedua kanan) hadiri acara Halal bi Halal di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin (15/4/2024).
 Foto: Luthfi Humam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Plt Ketum PPP, Muhammad Mardiono (kedua kanan) hadiri acara Halal bi Halal di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin (15/4/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyambut Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono di acara halalbihalal di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin (15/4).
ADVERTISEMENT
Airlangga pun menyinggung soal Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang beranggotakan Golkar, PAN, dan PPP yang terbentuk Mei 2022.
“Saya berbahagia bisa bersilaturahmi dengan seluruh bapak ibu yang juga merupakan mitra dalam Koalisi Indonesia Maju ditambah juga ada mitra awal Koalisi Indonesia Bersatu. ini alasannya Pak Mardiono hadir,” katanya Airlangga memberi sambutan yang disambut tepuk tangan para tamu undangan.
Airlangga bahkan mengumbar kode bahwa PPP juga akan segera bergabung dengan Golkar dan PAN dalam koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai capres-cawapres dengan perolehan suara terbanyak dalam Pilpres 2024.
“Karena kita sudah 2 tahun bersama hanya diujungnya saja kita pisah sedikit, tetapi setelah 14 Februari janji semua bergabung kembali,” kata Airlangga.
Plt Ketum PPP, Muhammad Mardiono hadiri acara Halal bi Halal di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin (15/4/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
Mardiono didampingi oleh Sekjen PPP Mohammad Arwani Thomafi. Mardiono memakai batik berwarna hijau yang kontras dengan tamu undangan lain yang memakai baju nuansa kuning.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, KIB merupakan koalisi pertama yang terbentuk untuk menyiapkan Pilpres 2024. Namun hingga bubarnya koalisi ini, koalisi ini tidak memiliki tokoh yang diusung dalam pilpres.
Setelah pecah, Golkar dan PAN bergabung dengan Koalisi Pemenangan Prabowo-Gibran, serangan PPP bergabung dengan PDIP mengusung Ganjar-Mahfud MD.