Airlangga Sebut Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Investasi SDM RI

7 April 2024 19:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto melihat menu makanan milik siswa saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (29/2/2024). Foto: Sulthony Hasanuddin/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto melihat menu makanan milik siswa saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (29/2/2024). Foto: Sulthony Hasanuddin/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menuturkan pengembangan sumber daya manusia (SDM) unggul sangat penting untuk melepaskan Indonesia dari i.
ADVERTISEMENT
"Dan kita ketahui bersama bahwa ke depan kita terus mendorong negara Indonesia dengan tiga engine pertumbuhan," kata Airlangga dalam acara "Buka Puasa Bersama Pengajian Al-Hidayah & Himpunan Wanita Karya (HWK) di Hotel Le Meridien, Jakarta, Minggu (7/4).
Airlangga menjelaskan tiga mesin itu. Pertama ada mesin konvensional yang termasuk hilirisasi dan ada mesin artificial intelligence dan digital.
"Yaitu mesin baru yang namanya artificial intelligence, yang namanya digital, yang namanya mesin yang memanfaatkan teknologi yang tinggi termasuk di dalamnya bioteknologi dan komoditas daripada digital yang namanya semi-conductor," ucapnya.
Lebih jauh, Menko Perekonomian itu mengatakan, kunci penting dari mesin-mesin itu adalah sumber daya manusia. Pasalnya, kehebatan teknologi, katanya tergantung kepada insinyur yang membuatnya.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mencicip makanan saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (29/2/2024). Foto: Sulthony Hasanuddin/Antara Foto
Mesin terakhir adalah perlindungan sosial. Airlangga menuturkan, jangan sampai ada masyarakat yang tertinggal. Ia menyebutnya mesin itu adalah mesin Pancasila.
ADVERTISEMENT
"Nah mesin Pancasila ini yang sering kita sebut kalau di barat namanya welfare state. Negara kesejahteraan. Dan negara ini hadir dalam COVID-19 kita lihat pemerintah menggelontorkan dana. Mulai dari 7 triliun 200 miliar (rupiah), 700 triliun (rupiah), 600 triliun (rupiah), 500 triliun (rupiah), dengan program perlindungan sosial yang berlapis, maka kita pastikan bahwa pemerintah peduli kepada masyarakat kita sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar Pasal 34," ujar dia.
Dia menegaskan ketiga mesin itu harus ditata untuk pertumbuhan Indonesia ke depan. Airlangga mengatakan, itulah alasan Golkar mendukung pasangan Prabowo-Gibran.
"Karena ke depan pasangan ini program ke depannya adalah investasi di sumber daya manusia, antara lain dengan makanan gratis bagi SD dan SMP dan pendidikan lain. Dan Tentunya kita berharap dengan demikian tidak ada lagi masyarakat Indonesia yang kurang gizi, tidak ada lagi masyarakat Indonesia yang stunting karena gizi untuk ibu-ibu juga ikut diintervensi dari awal," tandas dia.
ADVERTISEMENT