Airlangga soal Bentuk Koalisi Besar: Sangat Mungkin, Perlu Pembahasan Matang

28 Maret 2023 16:13
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan keterangan usai acara buka bersama di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Sabtu (25/3/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan keterangan usai acara buka bersama di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Sabtu (25/3/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Kedatangan Golkar di acara buka bersama NasDem memunculkan dugaan mereka berencana bergabung dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mendukung Anies Baswedan.
Namun Ketum Airlangga Hartarto menyanggah spekulasi itu dan memastikan partainya akan tetap berada di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama PPP dan PAN.
"Kan, kita sudah punya KIB. Golkar sudah punya KIB," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (28/3).
Meski demikian, Airlangga tetap mengutarakan keinginannya membentuk koalisi yang besar. Meski ia tak dengan tegas menyebut akan menggandeng KPP yang terdiri dari NasDem, Demokrat, dan PKS itu.
"Kan, saya bilang kita akan mendorong yang namanya koalisi besar. Koalisi besar itu, kan, sangat memungkinkan. Nah, tentu lebih besar lebih baik," ujarnya.
Airlangga juga menepis kabar yang menyebut KIB akan melebur ke KPP. Tapi, kemungkinan bekerja sama dengan NasDem, Demokrat, dan PKS harus dibahas.
"Ini bukan lebur-leburan. Kalau lebur-lebur kayak cendol aja. Jadi kita perlu pembahasan lebih matang,"
-Airlangga.
Sementara terkait arahan politisi senior Golkar Jusuf Kalla (JK) kepada dirinya untuk mempertimbangkan koalisi dengan KPP, Airlangga menepis.
"Pak JK berbicara banyak. Enggak ada, tuh, yang tadi," pungkasnya.