Airlangga soal Didorong Jadi Capres 2024: Kita Lihat Proses yang Ada

4 Desember 2019 19:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kosgoro 1957 yang dipimpin Agung Laksono menerima LPJ Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada Munas X Partai Golkar di Jakarta. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kosgoro 1957 yang dipimpin Agung Laksono menerima LPJ Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada Munas X Partai Golkar di Jakarta. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketum Golkar Airlangga Hartarto didorong untuk maju sebagai calon presiden 2024 oleh DPD tingkat I dan II dalam Munas X partai berlambang beringin itu. Sejumlah senior Golkar juga memintanya mempersiapkan diri menjadi capres di 2024.
ADVERTISEMENT
Airlangga menyambut baik dukungan maju sebagai capres 2024. Namun, saat ini ia mengaku masih ingin mengurus sejumlah tugas lain di Golkar sebelum bicara soal 2024.
"Saya rasa kita menghadapi Munas dahulu menghadapi persiapan hari esok. Itu jawabnya bukan sekarang, nanti. Kalau dorongan Alhamdulillah tetapi tentu kita melihat proses-proses yang ada," kata Airlangga di sela-sela Munas X di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta Selatan, Rabu (4/12).
Menko Perekonomian itu mengatakan apabila dirinya kembali terpilih menjadi ketum, terdapat sejumlah tugas yang perlu dijalankan. Untuk itu, ia belum berpikir persiapan menuju Pilpres.
Ketua Umum partai Golkar, Airlangga Hartarto (kedua kiri) di Munas Partai Golkar, Rabu (4/12). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
"Tugas memang selalu berat sebagai Ketua Umum Partai Golkar tentu kita harus mengelola partai dan tentu yang paling berat sekarang adalah menjaga dan mengawal pemerintahan Pak Jokowi-Ma'ruf Amin supaya lancar selesai," kata Airlangga.
ADVERTISEMENT
"Program jangka pendek terkait dengan Omnibus Law di bidang cipta karya di bidang perpajakan. Sehingga pertumbuhan ekonomi bisa terjaga baik dan lapangan kerja bisa tersedia," imbuhnya.
Sejauh ini, Airlangga telah mengantongi dukungan dari 24 DPD tingkat I dari total 34. Serta, sejumlah organisasi sayap seperti Kosgoro, MKGR, AMPG, dan KPPG.
Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan pemilihan ketum dapat dilakukan secara aklamasi apabila seluruh DPD memberikan dukungan pada Airlangga.
"Jika pandangan daerah ini dan organisasi pendiri Partai Golkar menyatakan dukungan kepada Pak Airlangga satu-satunya, itulah yang akan dijadikan dasar pada sidang paripurna. Memberikan satu keputusan, nanti kecenderungannya aklamasi," kata Ace.