Airlangga soal Ganjar Usul Hak Angket: Golkar dan Koalisinya Pasti Akan Menolak

21 Februari 2024 15:56 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers di kantornya, Senin (5/2/2024). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers di kantornya, Senin (5/2/2024). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menanggapi usulan hak angket dugaan kecurangan Pilpres 2023 yang diungkap capres 03 Ganjar Pranowo. Airlangga yakin partainya dan koalisi pasti menolak.
ADVERTISEMENT
"Ya, kalau hak angket, kan, hak politisi DPR. Tapi Partai Golkar dan partai koalisinya itu pasti akan menolak," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (21/2).
Airlangga juga menyebut, partai oposisi semakin sedikit dengan masuknya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri ATR/BPN.
"Kedua, koalisi presiden sampai saat ini adalah pertama dengan Mas AHY masuk, jadi ini yang di luar pemerintah semakin sedikit," pungkasnya.
Sebelumnya, Ganjar meminta partai pengusungnya yang ada di DPR, PDIP dan PPP, untuk menggulirkan hak angket. Dia menilai, hak angket yang merupakan hak penyelidikan DPR menjadi salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meminta pertanggungjawaban KPU dan Bawaslu terkait penyelenggaraan Pilpres 2024 yang dinilai sarat kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif (TSM).
ADVERTISEMENT
"Jika DPR tak siap dengan hak angket, saya mendorong penggunaan hak interpelasi DPR untuk mengkritisi kecurangan pada Pilpres 2024," kata Ganjar, Senin (19/2).