Airlangga Soal Jokowi Pakai Kaos Kuning: Silakan Terjemahkan Sendiri

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)

Menteri Perindustrian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar menikmati akhir pekan dengan lari pagi bersama Presiden Joko Widodo. Pada kesempatan itu, terlihat Airlangga mengenakan kaos berwarna putih, sementara Jokowi memakai kaos berwarna kuning.

Warna kaos yang dipakai Jokowi pun menjadi pertanyaan. Sebab, warna kuning identik dengan Partai Golkar. Menanggapi hal itu, Airlangga enggan berkomentar lebih jauh.

"Kalau itu silakan diterjemahkan sendiri," ujar Airlangga usai Orientasi Fungsionaris Partai Golkar di Hotel Redtop, Jakarta, Sabtu (24/3).

Disinggung soal apakah dalam kesempatan itu Jokowi memintanya untuk menjadi cawapres, Airlangga lagi-lagi enggan memberikan jawaban yang pasti.

"Belum. Kan baru jalan berdampingan di kebun," timpal Airlangga seraya tersenyum.

Namun, kata Airlangga, ia dan Jokowi sempat membicarakan soal kriteria cawapres pendamping Jokowi di Pilpres 2019. Salah satu kriteria yang dibahas oleh keduanya adalah mendapat dukungan dari berbagai pihak, khususnya partai koalisi.

"Kalau cawapres bicara kriteria saja. Kriterianya yang pertama, bisa membantu beliau. Yang kedua, tentunya dukungan parpol menjadi penting. Parpol itu bagian dari integrasi bangsa untuk menjaga NKRI dan juga untuk mengawal pembangunan," paparnya.

Jokowi olahraga bersama Airlangga di Kebun Raya (Foto: Jihad Akbar/kumparan)

Kedatangannya ke Istana Bogor pun rupanya atas undangan Jokowi. Airlangga mengungkapkan Jokowi memintanya untuk mendampingi selama berolahraga.

"Diminta untuk dampingi jalan-jalan. Tentunya karena tempatnya di Istana Bogor, saya yang datang," pungkasnya.

Sementara itu, Jokowi saat ditanya apakah ia sengaja memilih kaos berwarna kuning saat lari pagi dengan Airlangga, ia menampik ada maksud tertentu di balik kaus kuningnya, termasuk soal cawapres 2019 nanti.

"Yang jelas pagi ini saya jogging dengan Pak Airlangga biar sehat," kata Jokowi di Kebun Raya Bogor.

Airlangga memang digadang-gadang internal Golkar menjadi cawapres Jokowi di Pilpres 2019. Wacana ini menguat saat Golkar mengadakan Rakernas. Sejumlah pengurus DPP Golkar dan sekitar tujuh pengurus tingkat provinsi sebslumnya menyatakan dukungan untuk Airlangga.

Bahkan Jusuf Kalla, Aburizal Bakrie, Akbar Tandjung, hingga Ketua Dewan Pakar Agung Laksono mendorong Jokowi untuk memilih pendamping dari Golkar.

"Untuk capres kita kan mendukung Jokowi. Hanya, tentu diharapkan karena dukungan dari Golkar itu dibuat, maka harus dipertimbangkan agar cawapresnya itu berasal dari Partai Golkar," kata Agung di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (23/3).