Airlangga soal Kemungkinan Koalisi Besar di Pilpres 2024: Tunggu Tanggal Mainnya

25 Maret 2023 21:27 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan keterangan usai acara buka bersama di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Sabtu (25/3/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan keterangan usai acara buka bersama di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Sabtu (25/3/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, turut hadir di acara buka puasa bersama yang digelar oleh Partai NasDem di kantor DPP-nya di Jakarta, Sabtu (25/3). Airlangga mengaku meski berada di koalisi yang berseberangan, namun menjaga komunikasi antar-koalisi adalah hal yang penting di dunia politik.
ADVERTISEMENT
"Ya kalau koalisi, sama-sama punya koalisi, tentu dengan koalisi yang sama komunikasi jadi hal yang penting di dalam politik dan keterbukaan komunikasi ini yang kita jaga agar seluruh proses politik itu berjalan dengan baik," kata Airlangga di DPP NasDem, Sabtu (25/3).
Golkar, saat ini tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama PAN dan PPP. Sedangkan NasDem adalah bagian dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama Partai Demokrat dan PKS yang baru saja mendeklarasikan piagam kerja sama mereka.
Saat ditanya soal kemungkinan ada koalisi yang bersatu dan membentuk koalisi besar, Airlangga hanya menjawab politis.
"Koalisi besar di mana-mana menguntungkan Indonesia. Jadi kita tunggu tanggal mainnya," ucap Airlangga.
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan keterangan usai acara buka bersama di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Sabtu (25/3/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Selain itu, Airlangga menyebut ada banyak kenangan Golkar bersama Surya Paloh yang dulu merupakan bagian dari partai berlambang beringin itu sejak 1968 hingga 2011. Di acara buka puasa ini, kata Airlangga, ia, Paloh, dan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI yang dulu merupakan Ketum Golkar, Yusuf Kalla, juga mengenang masa-masa tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kita tentu ke depan berharap hubungan Partai NasDem dan Partai Golkar selalu terjalin, dan kebetulan Partai Golkar sebagai salah satu partai paling tua tentu harus terbuka terhadap seluruh partai yang ada," kata Airlangga.
"Dan ini salah satu bentuk keterbukaan dan juga kehangatan Pak Surya dengan Ketum Partai Golkar dan kai tidak merasa ada sekat walau partainya sudah beda, tapi persahabatan terus berjalan," pungkasnya.
=====
kumparan bagi-bagi berkah senilai jutaan rupiah. Jangan lewatkan beragam program spesial lainnya. Kunjungi media sosial kumparan untuk tahu informasi lengkap seputar program Ramadhan! #BerkahBersama