Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Airlangga soal PKS Usung Sohibul Iman di Jakarta: Golkar Juga Punya Calon, RK
24 Juni 2024 11:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto diminta tanggapan soal PKS yang mengusung Sohibul Iman di Pilgub Jakarta 2024. Sohibul merupakan eks Presiden PKS yang kini menjabat Wakil Ketua Majelis Syura PKS.
ADVERTISEMENT
Airlangga enggan ambil pusing dengan sikap PKS di PIlgub Jakarta.
"Masing-masing partai kan bisa nyaleg, bisa mencalonkan," kata Airlangga kepada wartawan di Jakarta, Senin (24/6).
Menko Perekonomian ini menjelaskan, Golkar sudah mempunyai calon di Jakarta. Salah satunya Ridwan Kamil.
"Golkar juga punya cagub. Ya salah satunya Ridwan Kamil," ucap dia.
Masih Tunggu Kajian
Airlangga mengatakan, meski sudah mempersiapkan Ridwan Kamil, keputusan final belum dibuat. Golkar akan mengkaji calon yang bakal diusung di Jakarta.
Ia menyebut, ada kemungkinan calon yang Golkar usung di Jakarta dan Jawa Barat akan diumumkan dalam waktu bersamaan.
"Belum, lagi dikaji Jawa Barat. Jabar, DKI kemungkinan dalam waktu yang mungkin bisa bersamaan (diumumkan)," ucap Airlangga.
Sebelumnya Jubir PKS Ahmad Mabruri mengatakan, DPP PKS mengajukan Mohamad Sohibul Iman sebagai bacagub di Pilgub Jakarta 2024.
ADVERTISEMENT
“Sebagai Partai pemenang di Jakarta, PKS memutuskan akan memperjuangkan kader terbaiknya sebagai Calon Gubernur DK Jakarta. Kandidat yang kami usung adalah Mohamad Sohibul Iman, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Syura PKS," ujar Mabruri.
Mabruri menjelaskan, Sohibul Iman merupakan figur yang memiliki integritas dan kapasitas yang mumpuni. Sohibul Iman pernah memimpin PKS pada periode 2015-2020.
Di bawah kepemimpinannya, PKS mengalami peningkatan suara dan kursi secara signifikan dari 8,46 juta suara (6,77%) di 2014 menjadi 11,49 juta suara (8,21%) di 2019, atau meningkat dari 40 kursi di 2014 menjadi 50 kursi di 2019.