Airlangga: Tak Ada Satu Sen pun Dana Luar Negeri ke Bendahara Golkar

14 Januari 2024 14:46 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto menghadiri Rakorda DPD Golkar Jateng. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto menghadiri Rakorda DPD Golkar Jateng. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto memastikan partainya bukan termasuk dalam temuan PPATK terkait aliran dana parpol dari luar negeri. Ia mengatakan telah mengecek hal itu ke bendahara partainya, Dito Ganinduto.
ADVERTISEMENT
"Saya sudah mengecek kepada bendahara Partai Golkar, tidak ada itu. Tidak menerima satu sen dari luar negeri untuk khusus untuk Partai Golkar," kata Airlangga di Pullman Resort Lombok, Minggu (10/14).
Airlangga melanjutkan, laporan dana awal kampanye (LADK) Partai Golkar sudah disampaikan ke KPU sesuai persyaratan.
"Jadi itu kami tegaskan. Dan laporan partai politik dilaporkan ke KPU, dan laporan parpol terkait caleg sudah diterima memenuhi semua persyaratan oleh KPU. Jadi selesai sampai di situ," ujar dia.
"LADK sudah aman," tandas Menko Perekonomian itu.
Ketum Golkar Airlangga Hartarto bersama istrinya Yanti Airlangga, Ketua DPD Partai Golkar NTB, H. Mohan Roliskana hingga Anggota Komisi III DPR RI Sari Yuliati menghadiri Senam Gemoy di Lombok, Minggu (14/1/2024). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
Pusat Pelaporan dan Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan temuan mengenai transaksi Rp 195 miliar dari luar negeri ke bendahara 21 partai politik.
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana enggan menyebut 21 partai yang terlibat transaksi luar negeri ini. Bendahara yang dimaksud Ivan bukan hanya yang bendahara umum tapi juga bendahara partai di berbagai wilayah.
ADVERTISEMENT
Ivan hanya menyebutkan, terjadi peningkatan transaksi dari luar negeri dari tahun 2022 sebanyak 8.270 transaksi menjadi 9.164 transaksi pada tahun 2023.