Airlangga: Warga Jabar Tak Disiplin Pakai Masker, Kader Golkar Bantu Kawal Pemda

5 Juni 2021 0:13 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat Silaturahmi Partai Golkar se-Jawa Barat di Hotel Intercontinental, Bandung, Jumat (4/6). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat Silaturahmi Partai Golkar se-Jawa Barat di Hotel Intercontinental, Bandung, Jumat (4/6). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai Golkar yang juga Menko Perekonomian sekaligus Ketua Tim Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCPEN), Airlangga Hartanto, menilai tingkat kedisiplinan warga Jabar dalam menerapkan protokol kesehatan masih rendah. Khususnya, terkait penggunaan masker.
ADVERTISEMENT
"Bahwa masyarakat Jabar dari segi kedisiplinan menggunakan maskernya relatif di bawah nasional, kami juga berkeliling ke berbagai daerah banyak di antara masyarakat yang tak mengenakan masker," kata dia dalam kegiatan Silaturahmi Golkar se-Jawa Barat di Hotel Intercontinental, Jumat (4/6).
Sejumlah pengunjung mengenakan masker di taman wisata Kawah Putih, di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (30/10). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Akan tetapi, Airlangga tak menyebutkan persentase kedisiplinan warga Jabar dalam menerapkan protokol kesehatan. Atas kondisi ini, dia meminta kader Golkar yang menduduki jabatan di DPRD kabupaten dan kota agar terus mengawal kerja pemda dalam mengontrol protokol kesehatan masyarakat.
Airlangga pun mengingatkan, pemerintah masih menerapkan PPKM mikro. Dengan demikian, protokol kesehatan penting ditekankan untuk mengurangi risiko penularan corona.
"Kalau semua pakai masker maka persentase penularannya adalah 5 persen tapi kalau maskernya dilepas itu naik 30 persen dan kalau tidak ada yang pakai masker itu 70 persen kena," ucap dia.
ADVERTISEMENT
"Kami sekali lagi juga mengingatkan kepada seluruh kader Partai Golkar karena mereka di DPRD kota dan kabupaten agar mengawal pemerintah daerah masing-masing," lanjut dia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Airlangga kemudian mengingatkan mengenai lonjakan kasus usai mudik Lebaran. Kini, peningkatan angka kasus per hari di Indonesia sudah mencapai lebih dari 100 ribu.
Padahal, sebelum Lebaran, peningkatan angka kasus harian masih berada di kisaran 90 ribu.
"Jadi ini suatu yang nyata yang kami ingatkan kepada seluruh kader Partai Golkar bahwa pemulihan ekonomi akan ada kalau penanganan COVID-19-nya baik," tandas dia.
Infografik di mana saja kita harus memakai masker. Foto: Ilham Syawal/kumparan