Ajak Para Dubes, Susi Resmikan Galeri Harta Karun Bawah Laut di KKP

13 Maret 2017 20:34 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Susi Pudjiastuti di Museum Harta Karun Bawah Laut  (Foto: M Edy Sofyan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Susi Pudjiastuti di Museum Harta Karun Bawah Laut (Foto: M Edy Sofyan/kumparan)
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti malam ini meresmikan Galeri Barang Muatan Kapal Tenggelam (BMKT). Galeri BMKT menampilkan harta karun bawah laut yang berasal dari 3 titik lokasi pengangkatan di perairan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Susi tiba di Galeri BMKT yang terletak di Gedung Mina Bahari IV Lantai 2, Gambir, Jakarta Pusat pada pukul 19.30 WIB. Penampilan Susi kali ini berbeda. Dia mengenakan gaun hitam dilengkapi riasan.
Sebelum membuka acara, Susi sempat mengajak beberapa perwakilan dari Kedutaan Besar seperti Amerika Serikat, Spanyol, Rusia dan China untuk melihat-lihat Galeri BMKT.
"Galeri ini bukan sekedar sebuah bangunan, tapi ini adalah pesan tanggung jawab pemerintah untuk membawa BMKT sebagai kekayaan bahari lebih dekat kepada masyarakat dan menjadi sumber inspirasi untuk dijaga keberadaannya," kata Susi saat meresmikan Galeri BMKT, Senin (13/3).
Usai meresmikan acara, ia kembali mengajak para tamu undangan berkeliling. Ia juga menjelaskan, KKP mendapatkan barang-barang tersebut dari sebaran kapal tenggelam, yang umumnya membawa komoditi dan barang dari China, Asia Barat dan Eropa.
ADVERTISEMENT
"Ini dari Timur Tengah, didapat dari perairan Cirebon, ini kristal," kata Susi kepada para tamu ketika melewati suatu koleksi.
Kendi yang ditemukan ketika BMKT (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kendi yang ditemukan ketika BMKT (Foto: Istimewa)
Pada kesempatan itu, Susi juga mengeluarkan candaan untuk memperbesar ruangan Galeri BMKT, tetapi tidak dalam waktu dekat.
"Saya ingin Galeri ini bisa sampai 10 lantai di masa depan," tuturnya kepada media.
Galeri BMKT menampilkan 2.000 harta karun yang berhasil diangkat dari 3 lokasi Barang Muatan Kapal Tenggelam (BMKT). Sebanyak 2.000 harta karun tersebut terdiri dari mangkok, piring, hingga guci besar.
Pengangkatan pertama dari Pulau Buaya, Nusa Tenggara Timur, tahun 1990. Pada kasus ini, tidak ditemukan bangkai kapal. Harta karun yang berada di dasar laut diangkat.
Museum Harta Karun Bawah Laut  (Foto: M Edy Sofyan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Museum Harta Karun Bawah Laut (Foto: M Edy Sofyan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pengangkatan kedua pada 1999 di Batu Hitam, Bangka Belitung. Saat itu harta karun diangkat dari kapal Arabian Dhow. Kapal itu memuat banyak benda porselen seperti piring, guci, hingga mangkok dari China yang dibubuhi gambar kaligrafi Arab.
Sementara pengangkatan ketiga pada 2004-2005 dilakukan di Laut Jawa, tepatnya wilayah Cirebon, Jawa Barat.