Ajak WNA Pindah ke Bali saat Pandemi, Kristen Gray Dideportasi 6 Bulan

19 Januari 2021 19:37 WIB
comment
30
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga negara Amerika berinisial KAG berjalan usai menjalani pemeriksaan di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar, Bali, Selasa (19/1). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Warga negara Amerika berinisial KAG berjalan usai menjalani pemeriksaan di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar, Bali, Selasa (19/1). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Kristen Antoinette Gray (28) bersama pacarnya, Saundra Michelle Alexander, dideportasi selama enam bulan dari Bali karena mengajak WNA tinggal di Bali selama pandemi virus corona.
ADVERTISEMENT
“Warga negara Amerika atas nama Kristen Antoinette Gray dikenakan Tindakan Administratif Keimigrasian berupa pendeportasian (pengusiran),” kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, Jamaruli Manihuruk, di kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar, Selasa (19/1).
Keduanya dinilai melanggar Pasal 75 ayat 1 dan ayat 2 huruf f Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.
Warga negara Amerika berinisial KAG (kanan) berjalan usai menjalani pemeriksaan di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar, Bali, Selasa (19/1). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
Manihuruk menuturkan, perbuatan keduanya bertentangan dengan Surat Edaran Kepala Satgas Penanganan COVID-19 Nomor 2 Tahun 2021 Tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional Dalam Masa Pandemi COVID-19. Surat Edaran Direktur Jenderal Imigrasi Nomor: IMI-0103.GR.01.01 Tahun 2021 Tentang Pembatasan Sementara Masuknya Orang Asing ke Wilayah Indonesia Dalam Masa Pandemi COVID-19.
“Cuitan akun twitter @kristentootie yang mengajak WNA untuk pindah ke Bali saat pandemi tentunya bertentangan (dengan peraturan). Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar diduga WNA dimaksud telah menyebarkan informasi yang dianggap dapat meresahkan masyarakat,” kata Manihuruk.
Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Bali Jamaruli Manihuruk menunjukkan paspor warga negara Amerika berinisial KAG di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar, Bali, Selasa (19/1). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
Hal yang meresahkan adalah mereka berbicara mengenai LGBT dan kemudahan akses saat pandemi ke Bali.
ADVERTISEMENT
Dia menambahkan, keduanya masuk ke Indonesia melalui Bandara Internasional pada 21 Januari 2020 dengan visa kunjungan. Keduanya telah memperpanjang visa dan berlaku hingga 24 Januari 2021.