Ajid Tersesat saat Hendak Ziarah di Gunung Salak, Ditemukan dalam Kondisi Lemah

Peziarah dievakuasi oleh Tim SAR dari Gunung Salak. Foto: Dok. Istimewa

Tim SAR gabungan mengevakuasi seorang peziarah yang tersesat dan dinyatakan hilang sejak Jumat (30/9) di Gunung Salak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Ajid (65) dievakuasi pada Sabtu (1/10).

Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri mengatakan, Ajid ditemukan oleh Tim SAR dalam kondisi lemah.

"Saat ditemukan korban yang diketahui bernama Ajid kondisinya sudah sangat lemah di jalur pendakian Gunung Salak. Tim SAR gabungan yang menemukan korban langsung mengevakuasi dengan cara membopong," kata Okih dikutip dari Antara.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tim SAR, Ajid dan rekannya Saridi (60) yang merupakan warga Kampung Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi berencana berziarah ke Gunung Salak.

Pada Kamis (29/9) sekitar pukul 16.00 WIB keduanya pun berangkat menuju Puncak Manik Gunung Salak via Murbei. Pada Jumat (30/9) dini hari, tepatnya pukul 01.00 WIB, keduanya memilih beristirahat sejenak di Pos 1 sebelum melanjutkan perjalanan.

Keduanya melanjutkan perjalanan dan tiba di Pos 4 sekitar pukul 07.00 WIB. Saridi dan Ajid memutuskan untuk beristirahat sejenak yang kemudian melanjutkan kembali pendakiannya sampai Pos 6.

Namun saat tibadi Pos 6 kondisi kedua peziarah yang sudah tak lagi muda ini sangat kelelahan. Keduanya memutuskan untuk tidak melanjutkan pendakian dan turun gunung.

Suasana gunung Salak di daerah Bogor. Foto: Shutter Stock

Ketika arah pulang Saridi berada di depan Ajid. Tetapi saat di tengah perjalanan Saridi terkejut menyadari rekannya tidak berada di belakangnya dan memutuskan kembali ke atas gunung untuk mencari Ajid.

Saridi mencari di sekitar Pos 5 dan Pos 6. Namun, setelah dua jam pencarian rekannya tidak kunjung ditemukan. Ia pun memutuskan untuk pulang dan tiba rumahnya sekitar pukul 11.00 WIB.

Saridi kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada keluarga Ajid dan Ketua RT setempat. Kemudian pada Sabtu (1/10) Saridi melaporkan kasus hilangnya Ajid kepada Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) yang ditindak lanjuti dengan menghubungi Tim SAR gabungan.

Personel SAR yang datang dari berbagai lembaga langsung menyusuri jalur pendakian yang diduga dilalui oleh korban. Setelah beberapa jam operasi SAR, petugas berhasil menemukan Ajid di sekitar jalur pendakian dalam kondisi lemah.

"Saat ini korban masih dalam perawatan medis di rumah sakit untuk memulihkan kondisi kesehatannya," tambahnya.

Adapun personel SAR yang terlibat proses evakuasi ini yakni Basarnas Pos Sukabumi, P2BK Cicurug, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi serta relawan potensi SAR lainnya. Pencarian turut dibantu oleh warga sekitar.