Akal Bulus Ojol di Sumut Ditagih Leasing: Ngaku Dibegal, Baju Disiram Lipstik

Baju pelaku RAD yang disiram cairan gincu, namun pada laporan awak disebut darah akibat dipukuli Begal. Foto: Dok. Istimewa

Ada-ada saja kelakuan pria berinsial RAD (18), warga Kecamatan Deli Tua, Deli Serdang, Sumatera Utara. Dia nekat membuat laporan palsu ke polisi agar terhindar dari tagihan leasing.

Agar terkesan menjadi korban begal, pria yang berprofesi sopir ojek online (ojol) itu menyiram cairan lipstik ke bajunya, sehingga seolah-olah seperti bercak darah.

Laporan palsu itu dilayangkannya pada Rabu (8/3) ke Polsek Deli Tua. Dia awalnya mengaku peristiwa pencurian dan kekerasan itu terjadi di The Lehu Garden, Jalan Pendidikan, Kelurahan Deli Tua, Kecamatan Deli Tua, sekitar pukul 15.00 WIB.

"Berdasarkan laporan itu petugas reskrim bergerak menuju lokasi untuk mengecek informasi tersebut," kata Kanit Reskrim Polsek Deli Tua AKP Irwanta Sembiring saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (9/3).

"Saat menceritakan kronologis kejadian, pelaku RAD ini mengaku telah dipukuli begal sampai berdarah-darah sembari menunjuk bercak merah yang menempel di bajunya," sambungnya.

Akan tetapi, polisi yang menyelidiki kasus itu curiga dengan keterangan pria itu. Termasuk bukti bercak darah di bajunya. Polisi lalu menggali keterangan warga di sekitar lokasi kejadian.

Setelah didesak, RAD akhirnya mengaku laporan itu cuma akal-akalannya saja. Siapa sangka, skenarionya justru berbuntut panjang. Pria itu kini ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

"Pelaku nekat membuat keterangan palsu untuk menghindari pembayaran ke leasing. Statusnya sudah sebagai tersangka. Proses hukumnya lanjut tapi tidak bisa ditahan karena ancaman hukumannya tak sampai 1 tahun 4 bulan," pungkasnya.