Akan Pasang Sheet Pile, Pemprov DKI Copot Jaring di Kali Item

15 November 2018 5:30 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jaring menutupi Kali Item di sekitar Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Sabtu (08/09/2018). (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jaring menutupi Kali Item di sekitar Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Sabtu (08/09/2018). (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Jaring hilang di Kali Item atau Kali Sentiong mulai dilepas oleh Pemprov DKI Jakarta. Tapi, pelepasan sebagian jaring ini terkait pemasangan sheet pile sebagai bagian dari penanggulangan banjir.
ADVERTISEMENT
"Itu mau dipasang sheet pile dari bendungan jago. Nanti rusak kalau enggak dilepas," kata Kasiops dan Pemeliharaan Bidang Aliran Timur Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Adrian Mara Maulana, saat dikonfirmasi, Rabu (14/11).
Jaring menutupi Kali Item di sekitar Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Sabtu (08/09/2018). (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jaring menutupi Kali Item di sekitar Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Sabtu (08/09/2018). (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
Adrian mengatakan, seluruh jaring hitam itu nantinya akan dilepas secara bertahap. Pelepasan jaring sudah mulai dilakukan sejak Senin (12/11).
Sejauh ini baru 10-20 meter jaring yang mulai dilepaskan. Setelah pelepasan ini, pihak Dinas SDA akan langsung memasang sheet pile untuk menahan agar sisi kali tidak terjadi longsor.
"Ya kan sekarang kalau enggak dipasang sheet pile itu kan kiri kanan sudah jalan. Nanti kalau beban mobil kalau enggak di sheet pile kan takut longsor," jelas dia.
Adrian memperkirakan, pengerjaan pemasangan sheet pile di sepanjang Kali Item akan memakan waktu hingga tahun depan. Setelah itu, dia tak tahu lagi jaring akan dipasang kembali atau tidak.
ADVERTISEMENT
"Ya kurang tahu juga si. Mungkin kalau nanti, jadi pimpinan suruh pasang lagi akan kita pasang," ucap dia.
Jaring hitam di Kali Item sengaja di pasang Pemprov DKI Jakarta untuk menghalau bau tak sedap terutama di sekitar Wisma Atlet Asian Games, Kemayoran, Jakarta Pusat. Hal ini dikhawatirkan dapat mengganggu kenyamanan atlet.
Selain memasang jaring, Pemprov DKI Jakarta juga memasang sejumlah nano bubble untuk menjernihkan air yang sudah menghitam.