Akankah Anies Maju Lagi di Pilkada DKI Jakarta?

Capres 01 Anies Baswedan tiba di Kantor Tim Hukum Nasional Anies-Muhaimin, Mampang, Jakarta, Selasa (20/2/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Capres Nomor Urut 01, Anies Baswedan, menanggapi munculnya isu soal dirinya akan maju dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2024. Anies mengaku saat ini fokusnya tertuju kepada perhitungan hasil pilpres di KPU, belum terhadap yang lain.

"Kita sekarang sedang berfokus pada penuntasan penghitungan (pilpres). Kita akan fokus di situ, dan gerakan perubahan ini akan terus menjadi bagian dari kita," ujar Anies kepada wartawan usai jumatan di Masjid Jami' Nurul Huda, Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (1/3).

"Jadi sekarang ini tidak usah tengok kanan kiri, kita sekarang sedang fokus menuntaskan perjuangan," sambung Anies yang jumatan bersama cawapresnya, Cak Imin, ini.

Anies menegaskan akan terus memperjuangkan amanat masyarakat agar perubahan dapat terwujud.

"Dan ini adalah amanah jutaan orang, kita akan perjuangkan terus sampai perubahan bisa terlaksana," ujarnya.

Capres-cawapres 01, Anies-Muhaimin saat ditemui wartawan usai salat jumat di Masjid Jami' Nurul Huda, Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (1/3). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan

Kans Anies

Anies memang masih punya kesempatan terbuka untuk kembali maju di Pilgub Jakarta. Anies baru menjalani satu periode pemerintahan (2017-2022) dan bisa ikut pilkada lagi bila ternyata hasil rekapitulasi KPU memutuskan Anies-Cak Imin kalah pilpres.

Partai di Koalisi Perubahan yang saat ini mendukungnya di pilpres, juga punya suara yang cukup untuk mendukung Anies di Pilgub DKI Jakarta. Apalagi, PKS punya suara tertinggi saat ini di Jakarta — dalam penghitungan sementara real count KPU.

Di sisi lain, sejumlah nama lain mulai 'cek ombak' untuk mengetahui kans maju menjadi DKI-1. Misalnya, Bendum Partai NasDem Ahmad Sahroni dan dua kader Partai Golkar, Ahmad Zaki Iskandar dan Ridwan Kamil.

Tahapan Pilkada 2024

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat pidato pamitan kepada warga Jakarta di Balai Kota, Minggu (16/10/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Pilkada 2024 nantinya diikuti 545 daerah dengan rincian: 37 provinsi (memilih gubernur), 415 kabupaten (memilih bupati), dan 93 kota (memilih wali kota).

Tahapan Pilkada 2024 akan dimulai pada Mei mendatang. Berikut detail tahapannya:

- Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: 5 Mei-19 Agustus 2024

- Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: 24 Agustus-26 Agustus 2024

- Penelitian Pasangan Calon: 27 Agustus-21 September 2024

- Penetapan Pasangan Calon: 22 September 2024

- Pelaksanaan Kampanye: 25 September-23 November 2024

- Pemungutan Suara: 27 November 2024

- Penghitungan Suara dan Rekapitulasi: 27 November-16 Desember 2024