AKBP Achiruddin Ungkap 3 Kombes di Sekitar Ken, Polisi Sebut Tak Ada Intervensi

9 Mei 2023 13:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mantan Kabag Bin Ops Direktorat Narkoba Polda Sumatera Utara AKBP Achiruddin Hasibuan berjalan menuju gedung Bid Propam saat akan menjalani sidang Komisi Kode Etik Polri di Polda Sumatera Utara, Medan, Selasa (2/5/2023). Foto: Fransisco Carolio/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Mantan Kabag Bin Ops Direktorat Narkoba Polda Sumatera Utara AKBP Achiruddin Hasibuan berjalan menuju gedung Bid Propam saat akan menjalani sidang Komisi Kode Etik Polri di Polda Sumatera Utara, Medan, Selasa (2/5/2023). Foto: Fransisco Carolio/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
AKBP Achiruddin Hasibuan mengungkap ada 3 nama perwira polisi di lingkaran sekitar Ken Admiral, sosok yang berduel dengan anaknya Aditya Hasibuan. Ia juga sempat memohon damai ke salah satunya.
ADVERTISEMENT
Berikut yang diungkap Achiruddin:
Duel antara Aditya vs Ken Admiral berujung penetapan tersangka putra Achiruddin itu. Padahal menurut keterangan Polda Sumut, keduanya sempat saling lapor di Polrestabes Medan.
Namun laporannya kemudian diproses terlalu lama hingga ditarik ke Polda Sumut. Mereka pun mengumumkan yang diterima laporannya hanya yang disampaikan Ken admiral.
Kabid Propam Polda Sumut Dudung Adijono (kiri), Dirreskrimum Polda Sumut Kombes Sumaryono (tengah) dan Kasubbid Penmas AKBP Herwansyah (kanan) saat pemaparan kasus penganiayaan oleh pejabat Polda Sumut, Selasa (25/4/2023). Foto: Tri Vosa/kumparan
Karena ini kemudian, muncul isu. Apakah karena adanya lingkaran Kombes di sekitar Ken membuat ada kesan Polda Sumut intervensi kasus Aditya vs Ken?
ADVERTISEMENT
“Tidak ada (intervensi) ya, kita sesuai aturan dan prosedur hukum saja,” kata Dirkrimum Polda Sumut Kombes Sumaryono kepada kumparan, Senin (9/5).
Sementara itu, AKBP Achiruddin sebelumnya terang-terangan menyebut sudah meminta damai kepada paman Ken, Kombes Edy Pariadi. Namun, dia bertepuk sebelah tangan.
"Saya sudah minta maaf sejak awal kepada omnya. Saya sudah chat berapa kali. Pertama-tama dulu ketemu, tetapi kayaknya situasi masih belum kondusif jadi belum tercapai," ujar Achiruddin yang mengenakan rompi tahanan Provos warna oranye bertuliskan "Patsus".
Achiruddin menjelaskan, permohonan damai yang disampaikan beberapa kali ke paman Ken tak mendapat respons positif hingga Ken lapor ke polisi dan Aditya Hasibuan ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan.
"Saya minta petunjuk ke beliau, sampai saat ini belum ada. Ya enggak apa-apalah. Ini semua sudah jalan Allah yang pasti ini yang terbaik buat kita semua," tutup Achiruddin.
ADVERTISEMENT