AKBP Oloan Dipatsus, Diduga Lakukan Pelanggaran SOP Penembakan saat Diserang

9 Mei 2025 19:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Belawan AKBP Oloan Siahaan. Foto: Tri Vosa/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Belawan AKBP Oloan Siahaan. Foto: Tri Vosa/kumparan
ADVERTISEMENT
Kapolres Belawan nonaktif AKBP Oloan Siahaan dipatsus (penempatan khusus) oleh Mabes Polri.
ADVERTISEMENT
Hal ini merupakan perkembangan penyelidikan usai insiden Oloan diserang di Tol Belmera, Medan Belawan, dan ia melepaskan tembakan berujung seorang remaja tewas.
“Terdapat dugaan pelanggaran terhadap penerapan SOP, bagaimana respons situasi yang ada dengan tindakan yang diambil, dugaannya ada,” kata Anggota Kompolnas Khoirul Anam di Polda Sumut, Jumat (9/5).
Khoirul Anam saat dijumpai jelang sidang etik Kapolres Ngada di TNCC Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (17/3/2025). Foto: Thomas Bosco/kumparan
“Tetapi kami belum bisa memastikan bagaimana ceritanya detail karena memang Pak Kapolres sekarang sedang dipatsus di Propam (Polri),” sambungnya.
Sayangnya, Anam tidak mendetailkan soal dugaan pelanggaran yang termasuk.
Saat ini status Oloan juga masih terperiksa.
“Di Propam Mabes Polri, ya masih sama statusnya itu (terperiksa),” sambungnya.

Oloan diserang

Insiden ini bermula ketika Oloan tiba-tiba diserang oleh sekolompok pemuda usai patroli pada Minggu (4/5).
ADVERTISEMENT
Mulanya, Oloan memberikan tembakan peringatan ke udara. Lalu, kelompok pemuda tidak terima dan melempari Oloan dengan petasan dan batu.
Oloan akhirnya melepas 3 tembakan ke arah kaki dengan pencahayaan yang kurang. Akibat situasi tak kondusif, Oloan meninggalkan lokasi dan meminta bantuan penguatan kepada Wakapolres Belawan Kompol Dedy Dharma.
Dalam kasus ini, ada dua orang remaja yang terkena tembakan. MS di bagian perut dan B (17) di tangan. MS tewas di RS.
Sementara itu, ada juga 20 remaja yang diamankan usai insiden ini. 17 di antaranya positif ganja.