Akhir Nasib Preman di Tanah Abang yang Bacok dan Rampas Uang Milik Warga

kumparanNEWS

9 Maret 2025 7:30 WIB

·

waktu baca 2 menit

7

Ilustrasi Begal dan Rampok Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan

Peristiwa penodongan terjadi di Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Rabu (5/3). Korban berinisial ARB, dan pelaku AI (29).

AI ingin merampas barang-barang berharga milik ARB. Karena menolak memberikan barang itu, AI membacok ARB di bagian kepala dan pinggang.

AI kini telah ditangkap polisi. Seperti apa kisah lengkapnya? Berikut kumparan rangkum.

Dibacok di Pinggang dan Kepala Pakai Golok

Saat itu, ARB sedang berjalan di Stasiun Tanah Abang. Ia dihentikan oleh AI, yang memaksa untuk menyerahkan barang-barang berharganya.

ARB mempertahankan barangnya, sabetan golok pun melayang.

Ilustrasi Golok. Foto: farzand01/Shutterstock

"Karena tidak berhasil merampas barang-barang milik korban, maka terlapor melukai korban di bagian kepala dan pinggang dengan Sajam berupa golok," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, pada Sabtu (8/3).

AI hanya berhasil merampas uang sebesar Rp 100 ribu untuk membayar minuman.

Pelaku Mabuk, Nekat Bacok Untuk Rampas Rp 100 ribu

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim, mengatakan pelaku dalam pengaruh minuman keras saat beraksi.

"Menurut pengakuan pelaku, ia dalam keadaan mabuk," kata Abdul saat dihubungi, Sabtu (8/3).

Ilustrasi Polda Metro Jaya. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan

Abdul menyebut pelaku hanya mengambil uang Rp 100 ribu milik korban. Sebab, korban mempertahankan agar barang berharga miliknya yang lain tak dibawa kabur pelaku. Meski, korban mendapat luka bacok.

"Pelaku hanya berhasil mengambil uang Rp 100 ribu saja, karena korban berusaha mempertahankan hp dan uangnya yang lain sehingga korban dibacok dan dirawat di RS," ucapnya.

Tampang AI, preman yang todong dan rampas barang orang di Tanah Abang, Jakarta. Foto: Dok. Istimewa