Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Kasus penculikan anak di Depok, Jawa Barat, perlahan mulai tersibak. Dari kerja aktif pihak Kepolisian, peristiwa penculikan anak itu terungkap dalam waktu kurang dari satu minggu.
ADVERTISEMENT
Perkara bermula ketika diketahui adanya penculikan terhadap dua orang anak, di mana Salah seorang korban berinisial K (13) diketahui berhasil melarikan diri.
Salah seorang kerabat K bernama C mengatakan penculikan itu terjadi saat K bersama rekan-rekannya bermain di daerah Pasar Agung, Kecamatan Sukmajaya, Depok Timur, Sabtu (27/6) kemarin.
Kala itu, K dan kawannya diajak untuk berkendara menaiki angkot. Namun sialnya, setelah itu K dan temannya justru dioper ke sebuah mobil Avanza saat mereka berada di daerah Beji, Depok.
Mengetahui gerak-gerik mencurigakan dari pelaku, ketiga teman K kabur melarikan diri. Sementara K dan salah seorang temannya bernama Agus ditahan oleh penculik itu. Tetapi K saat itu perlahan berhasil kabur.
Atas penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian, motif penculikan perlahan terungkap. Kepala Bagian Humas Polres Metro Depok, AKP Elly Pandiansari, menjelaskan, motif penculikan itu diketahui terjadi saat para korban diajak untuk mengikuti turnamen e-sport multiplayer di daerah Margonda.
ADVERTISEMENT
Tanpa menaruh rasa curiga, anak-anak itu akhirnya menuruti kemauan pelaku dengan menaiki angkot. Sesampainya di lampu merah Medan 9, pelaku mengajak korbannya untuk turun.
Rasa curiga perlahan hinggap di benak korban. Beberapa anak yang berada dalam mobil pun mulai melarikan diri.
Elly menyebut total ada delapan anak yang menjadi korban penculikan, empat anak sejak awal melarikan diri setelah curiga gelagat pelaku dan empat anak lainnya berhasil ditemukan polisi.
Informasi ditemukannya korban pun dibenarkan oleh Kapolsek Sukmajaya Depok, AKP Ibrahami. Ia menyatakan bahwa semua korban penculikan sudah berhasil ditemukan. Pihaknya kini tengah memburu keberadaan pelaku.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.
ADVERTISEMENT