Akhiri Perang, Biden Akan Tarik 2.500 Tentara AS dari Afghanistan Mulai 1 Mei

15 April 2021 3:29 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden AS Joe Biden menandatangani perintah eksekutif di Ruang Oval Gedung Putih, Washington, AS. Foto: Tom Brenner/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Presiden AS Joe Biden menandatangani perintah eksekutif di Ruang Oval Gedung Putih, Washington, AS. Foto: Tom Brenner/REUTERS
ADVERTISEMENT
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan mulai menarik 2.500 tentara AS dari Afghanistan pada 1 Mei untuk mengakhiri perang terpanjang AS.
ADVERTISEMENT
AS pun membuka diri terhadap kritik terkait penarikan tentara AS tersebut apabila dianggap sebagai pengakuan de facto atas kegagalan strategi militer AS.
"Itu tidak pernah dimaksudkan sebagai usaha multi-generasi. Kami diserang. Kami pergi berperang dengan tujuan yang jelas. Kami mencapai tujuan itu," kata Biden saat pidato di Gedung Putih yang dikutip dari Reuters, Kamis (15/4).
Biden mencatat pemimpin al-Qaeda Osama bin Laden dibunuh oleh pasukan AS pada 2011 dan mengatakan organisasi telah terdegradasi di Afghanistan dan inilah saatnya mengakhiri perang selamanya.
Tentara AS di Uruzgan, Afganistan Foto: Reuters/Omar Sobhani
Biden mengatakan penarikan akan dimulai pada 1 Mei dan berakhir pada 11 September sebelum peringatan 20 tahun serangan 11/9.
"Saya sekarang adalah presiden Amerika keempat yang memimpin kehadiran pasukan Amerika di Afghanistan. Dua Republik. Dua Demokrat," kata Biden.
ADVERTISEMENT
"Saya tidak akan meneruskan tanggung jawab ini menjadi yang kelima. Ini adalah waktu untuk mengakhiri perang terlama Amerika. Sudah waktunya pasukan Amerika pulang," lanjutnya.
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani melalui akun di Twitternya menyebut dirinya telah berbicara dengan Biden dan menghormati keputusan AS.
Ghani menambahkan bahwa pihaknya akan bekerja dengan mitra AS untuk memastikan transisi yang mulus dan akan terus bekerja dengan mitra AS/NATO dalam upaya perdamaian yang sedang berlangsung.