Akhirnya Kembar Trena-Treni Bertemu di Tasikmalaya setelah Viral di TikTok
PerbesarADVERTISEMENT
Saudara kembar Trena Mustika dan Treni Fitri Yana yang telah terpisah selama 20 tahun akhirnya bertemu. Treni berangkat dari Blitar, Jawa Timur, menggunakan kereta api untuk menemui Trena dan keluarga kandungnya di Tasikmalaya , Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Treni beserta keluarga tiba di Stasiun Tasikmalaya pada Kamis (22/10) pagi. Anggota keluarga kandungnya langsung menemui Treni di lokasi. Suasana haru pun tak bisa dihindari.
"Saya nahan-nahan enggak nangis, akhirnya nangis juga," ujar Treni kepada wartawan, Kamis (22/10).
Treni masih tak menyangka bisa bertemu dengan saudara kembar sekaligus orang tuanya. Ditambah lagi, selama ini ia juga tak tahu jika memiliki saudara kembar.
"Saya kaget, masuk mobil tahu-tahu ada Trena," tambahnya.
Ia mengatakan, awalnya tidak ada rencana penjemputan di Stasiun Tasikmalaya. Ia diberitahu bahwa Trena akan menunggu di rumah untuk menyambut kedatangan Treni.
Sebelumnya, cerita saudara Trena dan Treni viral karena pertemuannya melalui aplikasi TikTok . Hal itu bermula dari dari saudara dan tetangga Trena. Saat itu mereka mengirimkan sejumlah foto untuk menunjukkan betapa miripnya wajah Trena dan Treni.
ADVERTISEMENT
Ayah kandung Trena dan Treni, Enceng Dedi (59), mengatakan, Treni selama ini tidak tahu bahwa keluarga kandungnya berasal dari Kota Tasikmalaya. Sebelum kerusuhan Ambon meletus, keluarga asuh Treni, Rini dan Misranto, membawanya ke Blitar.
"Memang sejak kerusuhan di Maluku tahun 1999, kami para transmigrasi eksodus lagi ke kampung halaman masing-masing. Bu Rini dan Pa Misranto kembali lagi ke Malang, Jawa Timur, membawa Treni. Sedangkan Trena dibawa oleh saya dan istri saya ke Tasikmalaya," ujar Enceng, Rabu (21/10).
Ia menambahkan, anak kembarnya lahir di Ambon. Treni lebih dulu dibawa oleh pengasuhnya untuk tinggal di Jawa Timur pada 1996. Sementara itu, Trena dibawa oleh kedua orang tuanya kembali ke kampung halaman di Tasikmalaya pada 1999.
ADVERTISEMENT
Sejak saat itu, keduanya putus komunikasi. Pihak keluarga sempat mencari satu sama lain, tapi tak juga membuahkan hasil. Setelah puluhan tahun berlalu, baru keduanya kembali dipertemukan.
Selama dua dekade, keluarga Eceng terus mencari keberadaan Treni. Ia mengatakan, saat lahir, Treni diberikan nama Euis Treni Mustika. Saat diasuh oleh keluarga angkatnya, namanya diganti menjadi Treni Fitri Yana atas seizin Eceng.
“Saya ayah kandung Treni dan Trena yang baru bisa berhubungan lagi selama mereka 20 tahun berpisah, lewat Tik Tok. Trena dan Treni selama ini memiliki enam saudara lainnya yang tinggal di Tasikmalaya,” pungkasnya.