Akhirnya Nyak Sandang Berangkat ke Tanah Suci

Nyak Sandang berangkat umrah (ACT Aceh) (Foto: Zuhri Noviandi/kumparan)

Masih ingat Nyak Sandang, warga Lamno, Aceh Jaya, pelaku sejarah yang ikut patungan membeli pesawat pertama milik Indonesia, Seulawah 001, cikal bakal Garuda Indonesia? Pria berumur hampir satu abad yang akrab disapa Ayah itu, telah berangkat menuju Arab Saudi untuk menunaikan ibadah umrah.

Mimpi Ayah Sandang ingin menapaki kaki ke tanah suci umat Islam akhirnya tercapai berkat bantuan seorang dermawan asal Semarang yang enggan disebutkan namanya. Hari ini, Selasa (8/5), Nyak Sandang menuju Jeddah, Arab Saudi, dari Bandara Sultan Iskandar Muda.

Humas ACT Aceh, Rahmat Aulia, mengatakan Nyak Sandang mengaku sangat bahagia dan terharu akhirnya bisa berangkat ke Tanah Suci. Dia tidak menyangka mimpinya bisa terwujud meski saat sudah berusia senja. ACT Aceh merupakan pendamping Ayah Sandang.

“Waktu ngobrol di Bandara Sultan Iskandar Muda tadi Ayah Sandang terlihat sangat bahagia. Dengan terbata-bata ia mengucapkan terima kasih dan puji syukur kepada Allah karena dia bisa menginjakkan kaki ke Tanah Suci,” kata Rahmat kepada kumparan (kumparan.com).

Nyak Sandang meminta doa kepada seluruh masyarakat agar ia bisa selamat sampai tujuan. Begitu juga dengan hamba Allah yang telah membantunya untuk berangkat umrah.

“Nyak Sandang sebelum berangkat sempat menangis sambil meminta doa kepada semua masyarakat dan orang yang sudah berbaik hati terhadapnya,” kata Rahmat.

Nyak Sandang berangkat umrah (ACT Aceh) (Foto: Zuhri Noviandi/kumparan)

Nyak Sandang berangkat dari Banda Aceh pada 14.00 WIB dengan maskapai Garuda Indonesia. Nyak Sandang berangkat bersama 17 jamaah lainnya via Iskandaria Tours dan Travel.

Tim ACT Aceh dengan donasi yang dikumpulkan dari www.kitabisa.com juga akan membantu merenovasi rumah Nyak Sandang yang sudah mulai rusak di beberapa bagian setelah Nyak Sandang kembali ke Tanah Air.

“Kita doakan semoga Nyak Sandang tiba dan pulang dengan selamat ke Banda Aceh,” kata Rahmat.