Akhyar Nasution Resmi Jadi Walkot Medan Selama 6 Hari, Fokus Jaga Kondusivitas

11 Februari 2021 18:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi saat melantik Akhyar Nasution menjadi Wali Kota Medan. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi saat melantik Akhyar Nasution menjadi Wali Kota Medan. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Akhyar Nasution dilantik menjadi Wali Kota Medan definitif. Pelantikan dipimpin langsung Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi di Rumah Dinas Gubernur, Kamis (11/2).
ADVERTISEMENT
Setelah dilantik, jabatan Akhyar sebagai Wali Kota Medan definitif hanya berlangsung 6 hari dengan 3 hari kerja, karena berakhir pada Rabu (17/2). Sementara Jumat (12/2) merupakan hari libur Imlek bersambung akhir pekan.
Walaupun waktu menjabat begitu singkat, Akhyar mengaku akan terus berupaya menjaga kondusifitas Kota Medan.
“Terima kasih insyaallah dalam 6 hari ke depan, saya Wali Kota Medan. Saya tetap akan menjaga Kota Medan. Kondusifitas selama ini terbangun, terjaga harmonisnya warga Kota Medan. Ini terus kita jaga,” ujar Akhyar usai dilantik.
Akhyar Nasution saat diwawancarai wartawan, Senin (24/8). Foto: Rahmat Utomo/kumparan
Akhyar juga mengaku memiliki kelebihan dan kekurangan saat memimpin Kota Medan. Karena itu, ia meminta maaf bila pekerjaannya tidak maksimal.
“Pada tanggal 17 saya akan mengakhiri jabatan ini, saya memohon maaf kepada warga Kota Medan atas apa yang saya kerjakan. Bila saat ini belum bisa diterima. Kami mohon maaf,” ujarnya
ADVERTISEMENT
“Namun begitu, banyak juga yang sudah kami lakukan. Silakan dinikmati. Kalau tidak berkenan, mohon maaf,” kata Akhyar.
Sementara itu Edy Rahmayadi mengatakan, pelantikan Akhyar hanya sebatas legalitas saja. Perannya, menjadi Wali Kota Medan, sudah dilakoni Akhyar saat menjadi Plt Wali Kota Medan setahun belakangan ini
“Waktu yang tinggal 6 hari, itu hanya legalitas. Tapi beliau sudah melakukan kegiatan itu lebih dari setahun," ujar Edy.
Edy berharap di akhir jabatannya, Akhyar bisa terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kota Medan.
"Harapan selalu ada, berbuat dan berakhir dengan baik," harap Edy.
Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution saat memberikan keterangan terkait kasus OTT Wali Kota Medan Tengku Dzulmi Eldin. Foto: ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus
Sebelumnya Akhyar merupakan Wakil Wali Kota Medan yang berpasangan dengan Dzulmi Eldin. Keduanya mulai mengemban tugas pada 17 Februari 2016 silam.
ADVERTISEMENT
Namun sejak Eldin terjerat kasus korupsi, Akhyar diangkat menjadi Plt Wali Kota Medan mulai Oktober 2020.
Dalam Pilkada Medan 2020, Akhyar mencoba peruntungan untuk periode keduanya, berpasangan dengan Salman Alfarisi. Sayangnya kalah dari menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution. Sementara hasil Pilkada Medan saat ini masih menjadi sengketa di MK.