Akibat Makan Katak Mentah, Payudara Wanita di China Ada Cacing Pita

13 Maret 2018 19:14 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Katak mini Leptobrachium ingeri. (Foto: frogsofborneo.org)
zoom-in-whitePerbesar
Katak mini Leptobrachium ingeri. (Foto: frogsofborneo.org)
ADVERTISEMENT
Seorang wanita asal China mengonsumsi lima ekor katak hidup dengan harapan sembuh dari rematik yang dideritanya. Namun bukannya sembuh, wanita bermarga Yao ini terkejut karena di payudaranya terdapat benjolan yang berisi cacing pita.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari South Morning China Post, Selasa (13/3), cerita bermula pada 2013 setelah ia berobat di tempat pengobatan alternatif. Saat itu dirinya disarankan mengonsumsi hewan amfibi mentah.
Menurut ahli pengobatan tradisional tersebut, hewan amfibi mengandung analgesik yang dapat menghilangkan rasa sakit di tubuh. Wanita yang tinggal di Kota Jiaqing, Provinsi China ini pun mengikuti saran tersebut.
Dengan memegang kepercayaan yang disarankan oleh ahli pengobatan itu, wanita 59 tahun ini memakan katak dalam kondisi hidup. Tak tanggung-tanggung, ada lima katak yang langsung ia makan.
Dikutip dari Daily Mail, Selasa (13/3), ia memakan kelima katak tersebut tanpa sepengetahuan keluarga dan kerabat terdekatnya.
Namun usai mengikuti saran tersebut, wanita itu malah merasakan sakit yang lebih parah. Selama beberapa tahun, rasa sakitnya menyebar ke beberapa titik di tubuhnya, yakni di payudara, perut, dan mata. Bahkan payudara bagian kanannya ikut membengkak seperti ada benjolan di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Merasa tak sanggup menahan sakit pada benjolan di payudaranya, ia memutuskan memeriksakan kondisi tubuhnya ke rumah sakit Tongxiang Second People, pada Rabu (7/3). Setelah pemeriksaan, dokter menyarankan dilakukan operasi pada payudaranya.
Pada saat dokter melakukan pembedahan, mereka terkejut karena payudara Yao berisi cacing pita yang berukuran 13 sentimeter.
"Saya menemukan sebuah benda yang menyerupai kepala cacing di dadanya. Lalu saya coba mengeluarkan cacing pita sepanjang 13 sentimeter," ujar Dokter Zhang Yun.
Dokter menduga cacing di payudaranya sudah berkembang sejak lima tahun lalu saat ia memakan katak mentah. Tak hanya itu, rasa sakit yang dideritanya di perut dan mata juga disebabkan oleh kuman-kuman yang terdapat di katak mentah itu.
ADVERTISEMENT
Kini Yao sedang menjalankan perawatan intensif dari dampak memakan katak mentah.
Dokter rumah sakit tersebut, menyebutkan keluhan semacam ini bukan pertama kali terjadi. Pada Januari lalu, seorang pria asal California, Amerika Serikat, membutuhkan perawatan medis untuk mengeluarkan cacing pita sepanjang 1,6 meter dari anusnya.