news-card-video
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Akses Terputus, Pencarian 5 Orang Hilang Akibat Bencana Sukabumi Terhambat

8 Maret 2025 15:09 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi jembatan Cidadap atau yang dikenal dengan nama jembatan Bojongkopo yang amblas akibat diterjang luapan Sungai Cidadap, Kamis (6/3) malam. Foto: Dok. kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi jembatan Cidadap atau yang dikenal dengan nama jembatan Bojongkopo yang amblas akibat diterjang luapan Sungai Cidadap, Kamis (6/3) malam. Foto: Dok. kumparan
ADVERTISEMENT
Lima orang korban longsor dan banjir yang terjadi di Sukabumi, Jawa Barat, masih belum ditemukan. Pencarian oleh tim SAR terhambat karena akses menuju lokasi yang terputus.
ADVERTISEMENT
Adapun rincian lima korban hilang yakni dua orang di Kecamatan Simpenan dan tiga orang di Kecamatan Lengkong.
"Yang lima orang ini masih dalam proses pencarian. Kendala pencarian ini karena akses menuju lokasi yang masih putus sehingga belum bisa tembus," Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Sukabumi Deden Sumpena, Sabtu (8/3).
Salah satu akses yang terputus ialah jembatan Cidadap atau yang dikenal dengan nama jembatan Bojongkopo. Jembatan itu menghubungkan jalan raya Bagbagan-Kiara.
Jembatan amblas akibat diterjang luapan Sungai Cidadap pada Kamis (6/3) malam.

Korban Meninggal 3 Orang

Personel Basarnas mengevakuasi korban meninggal akibat terjangan banjir bandang di Pelabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (7/3/2025). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
Tiga orang meninggal dunia dalam bencana banjir dan longsor yang terjadi di Sukabumi. Rinciannya satu orang meninggal dunia di Kecamatan Simpenan dan dua orang meninggal dunia di Kecamatan Palabuhanratu.
ADVERTISEMENT
"Dua korban yang di Palabuhanratu itu korban banjir dan yang satu orang di Simpenan itu korban longsor," kata Deden.
Deden mengatakan dua korban di Kecamatan Palabuhanratu merupakan ibu dan anak. Mereka ditemukan tim SAR pada Jumat (7/3) sekitar pukul 13.30 WIB.
Kedua korban itu ditemukan dalam kondisi berpelukan. Jasadnya berada dalam radius 5 meter dari lokasi rumahnya.

26 Kecamatan Terdampak, 328 Jiwa Mengungsi

Banjir yang merendam rumah warga di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Foto: Dok. kumparan
BPBD Kabupaten Sukabumi menyatakan dampak bencana banjir dan longsor meluas hingga ke 26 kecamatan. Sebanyak 328 jiwa mengungsi akibat bencana tersebut.
Adapun kecamatan yang terdampak bencana itu, yakni Kadudampit, Curugkembar, Simpenan, Palabuhanratu, Waluran, Bantargadung, Cisaat, dan Cikembar. Kemudian Warungkiara, Sagaranten, Lengkong, Jampangtengah, Ciemas, Cimanggu, Pabuaran, Gunungguruh, Cikakak, Cicantayan, Cisolok, Sukaraja, Caringin, Cikidang, Jampangkulon, Purabaya, Cidadap serta Surade.
ADVERTISEMENT
"Bencana itu menyebabkan 328 jiwa mengungsi," ujar Manajer Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna.
Dia menyatakan 11 rumah rusak ringan, 8 rumah rusak sedang dan 7 rumah rusak berat. Banjir yang terjadi juga merendam 115 bangunan.