Aksi Brigadir Natan Naik Kap Mobil Demi Hentikan Pelanggar di Bandung

27 Juli 2019 7:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Brigadir Natan diberi sepeda oleh Kapolrestabes Bandung. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Brigadir Natan diberi sepeda oleh Kapolrestabes Bandung. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Aksi Brigadir Natan Doris ES yang mencoba menghentikan seorang pengemudi mobil yang nakal, viral di media sosial. Bagaimana tidak, dalam rekaman video 10 detik yang beredar, Natan nekad 'menempelkan' dirinya sambil memegang bagian depan mobil yang melaju.
ADVERTISEMENT
Tak berselang lama, mobil pun berhenti melaju dan warga mulai menolong petugas kepolisian tersebut. Pelaku juga langsung dibawa oleh petugas kepolisian dan SIM serta STNK-nya ditahan.
Bagimana fakta-fakta kejadian tersebut?
Alasan Natan naik ke kap mobil
Seorang petugas kepolisian menahan pengendara yang kabur saat ditilang. Foto: Dok. Istimewa
Ditemui di Polrestabes Bandung, Natan menjelaskan, peristiwa bermula ketika dia sedang melaksanakan tugas bersama rekannya. Kemudian, tiba-tiba ada satu kendaraan yang melanggar lampu merah.
Awalnya, rekan Natan berupaya untuk menghentikan mobil tersebut. Namun, mobil berpelat B itu terus melaju. Setelah itu, Natan berupaya menghentikan kendaraan tersebut.
Bukannya menghentikan mobil, pengemudi tetap tancap gas kendaraannya hingga dia tertabrak dan berpegangan di kap mesin agar tidak terjatuh. Dia mengaku terseret sekitar sejauh 100 meter.
"Mobil tersebut tidak berhenti dan malah menambah laju kendaraannya sehingga saya terseruduklah otomatis. Saya langsung memegang ke kap depannya biar saya tidak terjatuh," kata dia, Jumat (26/7).
ADVERTISEMENT
"Kalau pada saat itu saya menghindar pasti saya akan tersenggol sehingga lebih baik saya mengamankan diri saya di kap mobilnya. Itu berpegangan supaya tidak terjatuh. Kalau terjatuh pasti saya terlindas," tambah dia.
Natan dihadiahi sepeda
Keberanian Natan membuahkan apresiasi dari Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema. Natan mendapatkan hadiah berupa sepeda saat apel di Mapolrestabes Bandung.
Irman mengapresiasi kinerja Natan yang mampu bertugas dengan baik serta menjaga emosinya. Hal tersebut, kata dia, telah sesuai dengan SOP anggota kepolisian ketika melaksanakan tugasnya di lapangan.
Brigadir Natan diberi sepeda oleh Kapolrestabes Bandung. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
"Saya selaku Kapolrestabes Bandung melihat kinerja dari Brigadir Natan, mengapresiasi walaupun dalam kondisi tekanan seperti itu menghadapi pelanggar lalu lintas. Tapi yang bersangkutan tetap menahan emosi, menjelaskan dengan baik," kata dia di Polrestabes Bandung, Jumat (26/7).
ADVERTISEMENT
Terkait ada atau tidaknya penghargaan lain, dia mengaku sedang merumuskannya. "Nanti sedang kita rumuskan untuk penghargaan lainnya kepada yang bersangkutan," tambah dia.
Identitas pemilik mobil
Pengemudi yang menabrak Natan diketahui bernama Christian Cahyono. Kasatlantas Polrestabes Bandung Kompol Bayu Catur Prabowo menuturkan, Christian merupakan warga Jakarta dan alumnus dari perguruan tinggi swasta terkemuka di Kota Bandung.
"Kalau kita melihat alamat yang bersangkutan alamatnya Jakarta, berdasarkan ijazah kendaraannya ini ijazah universitas terkenal di Bandung. PTS," kata Bayu di Polrestabes Bandung, Jumat (26/7).
Pengemudi mobil jadi tersangka
Pengemudi mobil yang menabrak Satlantas Polsek Cicendo Kota Bandung Brigadir Natan Doris ditetapkan sebagai tersangka. Penetapan tersangka dilakukan setelah adanya kajian mendalam terkait peristiwa itu.
"Pengemudi mobil bernomor polisi B 1980 PRF yang merupakan warga DKI Jakarta sudah kami panggil lagi hari ini dan ditetapkan tersangka," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriady di Sukabumi, Jumat (26/7).
ADVERTISEMENT
Menurut Rudy, Christian dijerat pasal melawan anggota polisi yang sedang bertugas.