Aksi Cerdik Pegawai Indomaret di Jaktim Gagalkan Perampokan

Ilustrasi Perampokan Foto: Andina Dwi Utari/kumparan

Viral di media sosial peristiwa perampokan yang terjadi di minimarket Indomaret yang berlokasi di Jalan Pusdiklat Depnaker RT 010/005 Makasar, Jaktim.

Peristiwa ini terjadi pada Rabu (10/8) sekitar pukul 22.30 WIB.

Dalam video di akun Instagram @info_pinang_ranti, terlihat bercak-bercak darah yang menodai lantai minimarket tersebut pascaperistiwa perampokan tersebut.

Berdasarkan keterangan Kanit Reskrim Polsek Makasar Iptu Mochamad Zen, perampokan dilakukan oleh 2 orang yang membawa golok. Mereka berusaha merampok Indomaret yang dijaga oleh 2 orang karyawan, FF (23) dan MF (20).

Peristiwa berawal saat kedua karyawan tengah melakukan proses penutupan minimarket itu. Tiba-tiba, kata Zen, kedua perampok masuk secara bergantian dengan alasan ingin membeli rokok.

"Dua karyawan didorong ke tempat brankas. Langsung ngancem pakai golok ke karyawan. Tujuannya memang ke brankas," ujar Zen, Jumat (11/8).

Ketika masuk ke ruangan tempat brankas, kondisi lampu mati. Namun, berkat kecerdikan kedua karyawan, mereka menggunakan situasi tersebut untuk mengakali kedua perampok.

"Ketika masuk [ruangan] brankas, lampunya mati. Ditipu sama korban, 'Ini sakelarnya di luar'. Keluarlah mereka [kedua perampok]. Padahal sakelar ada di dalam. Langsung ditutup pintunya. Sempat ada dorong-dorongan [antara perampok dan karyawan]," terang Zen.

Setelah korban berhasil mengunci diri di dalam ruangan brankas, kedua perampok panik dan melarikan diri dari lokasi. Mereka mengambil sejumlah produk dan uang di kasir saat panik melarikan diri.

"Mereka keluar karena percaya sakelarnya di luar padahal di dalam. Langsung dikunci sama para korban. Jadi enggak berhasil ambil brankas," jelas Zen.

"Karena enggak berhasil ambil brankas, jadinya ambil rokok sekalian mereka lewat untuk kabur. Uang di kasir ada, kemungkinan hanya menyisakan dikit di sana karena sebagian besar sudah masuk brankas," sambungnya.

Adapun darah yang berceceran di lantai minimarket diduga berasal dari kaki perampok yang terkena sajamnya sendiri saat peristiwa dorong-dorongan di pintu ruangan brankas.

"Tapi enggak digunakan (golok) ke korban karena enggak ada ribut atau perlawanan. Cuma ancam aja. Korban selamat, enggak ada luka atau kena bacok. Justru korban bingung banyak darah," jelas Zen.

Polisi masih memburu para pelaku, diperkirakan totalnya ada 3 orang, mereka kabur dengan 1 motor.

"Pelaku diperkirakan naik motor bertiga satu motor. Tapi enggak terdeteksi dari CCTV di depan. Jadi korban enggak lihat pas mereka masuk dan keluar," tutupnya.