Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
![Ilustrasi maling menggunakan topeng. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1513748769/igqln2las473htovtrne.jpg)
ADVERTISEMENT
Sebuah video CCTV memperlihatkan aksi pencurian sepeda motor (Curanmor) yang beraksi di siang hari bolong. Tampak, seorang pria mencoba membobol rumah kunci dari motor tersebut.
ADVERTISEMENT
Video yang ramai diunggah di Instagram itu juga menunjukkan seorang emak-emak yang keluar dari dalam rumah mengejar maling tersebut.
Kejadian itu terjadi di Sukamaju, Cilodong, Depok, Jawa Barat pada Kamis (6/2) lalu. Korban, Nora, sedang mengajar les di sebuah rumah.
Terkait video itu, polisi memberikan penjelasan.
“Saat saudari Nora mengajar les, tiba-tiba mendengar suara motor di gas dan saudari Nora langsung keluar dari tempat les sambil meneriaki serta mengejar pelaku, namun tidak terkejar,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Sabtu (8/2).
Tak lama berselang, polisi dari jajaran Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya langsung membekuk pelaku.
“Kemudian pada hari Kamis, 6 Februari 2025 sekitar pukul 13.30 WIB di Jalan Riverside Golf Club, Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat tim berhasil mengamankan pelaku atas nama AF, serta SS,” jelas Ade.
ADVERTISEMENT
“Selanjutnya sekitar pukul 15.00 WIB di Jalan Babakan Raden, Kabupaten Bogor, Jawa Barat tim juga berhasil mengamankan pelaku lainnya atas nama H,” sambungnya.
Ade juga menjelaskan bagaimana para pelaku melancarkan aksinya itu.
“Pada waktu siang hari pelaku dengan menggunakan sepeda motor keliling mencari kendaraan sepeda motor yang terparkir dan ditinggal pemiliknya, di mana pelaku merusak kunci kontak lalu mengambil sepeda motor milik korban dengan membawa senjata mainan untuk menakut-nakuti korban,” jelasnya.
Kini, ketiga pelaku dibawa ke Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Mereka dibekuk beserta beberapa barang bukti, yaitu:
ADVERTISEMENT