Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Aksi Heroik Ibu Berjilbab Selamatkan Anjing yang Terjebak di Parit
6 Januari 2018 12:17 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
ADVERTISEMENT
Seorang perempuan paruh baya di Medan memberanikan masuk ke parit yang airnya mengalir untuk menyelamatkan seekor anjing yang terjebak. Anjing tersebut diketahui telah terjebak di parit selama 2 malam. Anjing tersebut berhasil diselamatkan oleh perempuan itu pada siang tanggal 3 Januari.
ADVERTISEMENT
Foto perempuan berjilbab menyelamatkan anjing itu viral di media sosial. Mereka mengapresiasi tindakan ibu tersebut yang rela berkotor-kotoran demi menyelamatkan seekor anjing.
kumparan (kumparan.com) menelusuri siapa sosok ibu tersebut. Dia adalah Muriati, seorang wirausaha yang tinggal di daerah Helvetia, Medan. Muriati merupakan anggota dari grup Facebook Pekanbaru Shelter, grup pecinta hewan.
Saat itu, seorang warga bernama Lita melapor ada anjing yang terjebak di parit depan rumahnya. Namun dia tidak berani mengambil anjing tersebut. Akhirnya Muriati yang rumahnya dekat lokasi diminta tolong oleh tim Pekanbaru Shelter untuk menyelamatkan anjing tersebut.
"Pertama saya dapat WA dari Pekanbaru Shelter. Saya sering lihat di Facebook. Kadang ada berita apa gitu kita share. Kebetulan saya sendiri juga di Medan dan kenal dari yang Pekanbaru Shelter itu di Facebook," terang Muriati.
ADVERTISEMENT
Mendapat laporan itu, Muriati kemudian bergegas untuk menyelamatkan anjing itu. Dalam benaknya, ia sempat takut untuk menolong anjing tersebut. Muriati tidak bisa renang dan takut akan ketinggian. Namun, ia kemudian mencoba untuk melihat terlebih dahulu bagaimana kondisi parit tempat anjing tersebut terjebak.
Sesampai di lokasi Muriati mengaku melihat beberapa orang tengah mengerumuni lokasi anjing yang terjebak itu. Tapi, tak ada satupun dari mereka yang bergerak menolong.
"Ya enggak ada yang mau nyelametin. Padahal sudah 2 hari 2 malem di situ. Ya waktu saya sampai di sana ada bapak-bapak yang ikut melihat. Tapi mereka enggak berani takut kena gigit," tutur Muriati.
Muriati sebelumnya cukup dilema untuk meminta tolong orang lain. Perempuan berjilbab itu sendiri adalah pendatang di Kota Medan.
ADVERTISEMENT
"Sampai sana ya memang enggak ada yang nyelamatin. Mau nunggu siapa lagi, ya kasihan. Sebenarnya saya takut, ada trauma sama air dan takut ketinggian. Saya juga sangsi bawahnya itu lumpur atau apa. Dan gotnya ada kolong-kolongnya, saat itu anjingnya sudah masuk ke tengah," Jelas Muriati.
Mengetahui kondisi anjing tersebut semakin lemah, Muriati nekat menuruni anak tangga untuk mengangkat anjing malang itu. Ia mulai masuk dalam parit yang airnya mengalir. Menurutnya, air parit saat itu tidak terlalu kotor karena hujan beberapa hari lalu mengguyur. Saat itu, ia juga sedikit teringat akan anjing-anjing yang ia pelihara di rumah.
"Saya coba pelan-pelan. Soalnya di rumah saya ada anak-anak anjing yang saya pelihara. Saya pikir kan itu satu saudara sama dia. Jadi ada rasa sayang lah," ungkap perempuan berjilbab itu.
ADVERTISEMENT
Waktu anjing tersebut berhasil diangkat, kaki anjing tersebut sedikit kaku karena saking lamanya terendam. Muriati langsung memakaikan handuk pada tubuh anjing itu. Ia juga memberikan susu untuk sedikit memulihkan kondisi si anjing.
Muriati selanjutnya menghubungi rescuer Medan untuk menanyakan nasib anjing ini. Muriati sediri tidak ada pengalaman dalam rescue anjing.
Pihak rescue Medan mengatakan anjing tersebut kemungkinan besar milik orang. Muriati kemudian berdialog dengan Lita, pelapor pertama. Muriati meminta agar anjing tersebut dititipkan kepada Lita untuk sementara sampai diambil pemiliknya. Namun, bila pemiliknya tak kunjung datang atau ternyata tak ada, Muriati meminta Lita untuk mengadopsi anjing itu.
Muriati mengatakan anjing tersebut terlihat sedang dalam masa menyusui. Diperkirakan anjing itu memiliki beberapa anak yang tengah terpisah dengannya. Secara fisik, anjing yang diselamatkan Muriati ini cukup bersih dan tidak ada kutu yang menempel.
ADVERTISEMENT