Aksi Kapal Perang TNI AL dan AL Jepang Latihan Bersama di Natuna Utara
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
TNI AL menugaskan 2 Kapal Perang dari Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada 1, yakni KRI John Lie 358 dan KRI Sutanto 377. Sementara Jepang menurunkan kapal induk helikopter JS Kaga DDH 184 dan kapal perusak JS Ikazuchi DD 107.
Menurut Komandan Guspurla Koarmada 1, Laksamana Pertama Dato Rusman, latihan ini adalah salah satu wujud komitmen Indonesia dalam menjaga stabilitas kawasan Natuna yang kerap dimasuki Kapal Asing.
"Kami sangat senang bertemu dan latihan bersama dengan JMSDF, berlatih dengan Angkatan Laut negara sahabat yang professional untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dalam menjaga stabilitas kawasan," kata Dato, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/10).
Saat latihan, Kapal Perang Jepang dipimpin oleh Commander of Escort Flotilla 2 JMSDF, Rear Admiral (setaral Laksamana Muda) Konno Yasushige. Konno mendapat penghormatan dan ucapan salam dari Laksma Dato Rusman.
ADVERTISEMENT
Latihan lalu dilanjutkan dengan komunikasi menggunakan isyarat bendera (Flaghoist) yang dipimpin KRI John Lie, dilanjutkan dengan prosedur manuver pemindahan logistik dipimpin JS Kaga. Kedua angkatan laut ini juga mengadakan latihan manuver takstis (TACMAN) yang dipimpin KRI Sutanto, dan diakhiri dengan Farewell Pass.
Usai latihan, Rear Admiral Konno Yasushige menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Laksma Dato Rusman.
Sementara itu, bagi TNI AL, latihan ini merupakan salah satu bentuk diplomasi internasional. Khususnya peran diplomasi militer dalam menjaga stabilitas kawasan.
“Pada masa pandemi COVID-19 ini TNI AL dalam hal ini Koarmada I secara aktif melakukan peran diplomasi militer. Salah satunya melaksanakan latihan bersama dengan negara-negara sahabat menggunakan metode Passing Exercise untuk mempererat hubungan internasional dan menjaga stabilitas di kawasan," kata Pangkoarmada 1, Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid.