Aksi Kejar-kejaran Bandar Sabu di Medan Bikin Kecelakaan Beruntun, 4 Mobil Rusak

3 Oktober 2024 18:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dua orang bandar sabu di Kota Medan ditangkap polisi. Foto: Dok. Polda Sumut
zoom-in-whitePerbesar
Dua orang bandar sabu di Kota Medan ditangkap polisi. Foto: Dok. Polda Sumut
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dua orang bandar sabu bernama M Fauzi (31) dan Kiki Siregar (30) ditangkap polisi di Kota Medan, Sumut, pada Rabu (25/9). Penangkapan keduanya diwarnai aksi kejar-kejaran dengan petugas hingga memicu kecelakaan lalu lintas beruntun.
ADVERTISEMENT
Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut, Kombes Pol Yemi Mandagi menyebut pelaku Kiki ditangkap lebih dulu pada Rabu pagi sekitar pukul 13.00 WIB di kawasan Medan Polonia.
Saat itu, Kiki sedang mengendarai sepeda motor. Namun, ia mencoba melawan sehingga polisi menembak kaki Kiki.
Dua orang bandar sabu di Kota Medan ditangkap polisi. Foto: Dok. Polda Sumut
"Tersangka KS sempat melawan sehingga diberi tindakan tegas dan terukur dengan menembak kakinya," kata Yemi dalam keterangannya, Kamis (3/10).
Melalui penangkapan Kiki, pihak kepolisian kemudian melakukan pengembangan dan berhasil melacak keberadaan bandar lainnya yakni Fauzi.
Fauzi berhasil ditangkap pada malam hari sekitar pukul 22.20 WIB. Saat itu, Fauzi mengendarai mobil bermerek Honda Brio.
Saat itu, sempat terjadi aksi kejar-kejaran antar petugas dan pelaku.
Dua orang bandar sabu di Kota Medan ditangkap polisi. Foto: Dok. Polda Sumut
"Persis di lampu merah perempatan Jalan Ir Juanda dan Imam Bonjol, tersangka menabrak mobil hingga terjadi tabrakan beruntun. Dari dalam mobil disita barang bukti 29 kg sabu dan 39 ribu lebih butir ekstasi," katanya.
ADVERTISEMENT
Yemi mengatakan, dari insiden tabrakan itu, sebanyak 4 unit mobil rusak parah. Termasuk mobil polisi yang melakukan pengejaran.
Yemi bilang, Kiki dan Fauzi merupakan jaringan narkoba asal Malaysia. Jalur kedatangan sabu tersebut dibawa melalui Kota Tanjung Balai. Lalu rencananya akan diedarkan di Kota Medan.