Aksi 'Koboi' Jaksel: Galak Todong Pistol, Cengengesan Pas Ditangkap

24 Maret 2024 11:27 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampang HHR (31), 'koboi' yang todongkan pistol ke pengendara lain di kawasan Mampang, Jakarta Selatan. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tampang HHR (31), 'koboi' yang todongkan pistol ke pengendara lain di kawasan Mampang, Jakarta Selatan. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
HHR (31), berlaga 'sok jagoan' di jalan. 'Koboi' jalanan itu menodongkan pistol lantaran tidak terima jalurnya dipotong dari kanan alias disalip pengendara lain.
ADVERTISEMENT
Saat itu, HHR sedang dari kanan alias disalip pengendara lain. Aksinya viral di media sosial dan membuat resah.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan menangkapnya di kediamannya di Jalan Griya Cibinong Indah, Kabupaten Bogor pada Jumat (22/3) malam.
Saat rumahnya digeledah, polisi juga menemukan 1 senjata airsoft gun dan 1 pistol replika korek api.

Cengengesan saat Ditangkap

Polisi tangkap pelaku yang menodongkan pistol di Mampang, Jakarta Selatan. Foto: Dok. Istimewa
Dari video penangkapan yang kumparan terima, polisi mendatangi kamar HHR. Saat itu posisinya sedang tertidur lalu dibangunkan oleh keluarganya.
HHR lalu terbangun dan menghampiri polisi. Dia nampak cengengesan sambil menyalami anggota polisi ini.
Sempat diinterogasi sebentar, lalu dia dibawa ke kantor polisi.

Motif

Polisi tangkap pelaku yang menodongkan pistol di Mampang, Jakarta Selatan. Foto: Dok. Istimewa
Kapolsek Mampang Kompol David Kanitero mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan sementara, motif pria itu menodongkan pistol untuk membuat nyali lawannya ciut.
ADVERTISEMENT
"Motif nodongnya untuk nakut-nakutin pengendara lain yang cekcok sama pelaku," kata David saat dikonfirmasi, Sabtu (23/3).
David menjelaskan, pelaku memang kerap membawa airsoft gun itu saat berkendara. Tujuannya hanya untuk sekadar gaya-gayaan.
"(Bawa pistol) untuk gaya-gayaan," ungkap David.
Saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku. Tujuannya, untuk mendalami asal usul pistol tersebut serta izin kepemilikannya.