Aksi Mensos Bagikan Tap Cash BNI ke Emak-emak di Bali

17 November 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mensos RI, Juliari Batubara temui pimpinan KPK. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mensos RI, Juliari Batubara temui pimpinan KPK. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Sosial Juliari Batubara menemui para ibu yang tergabung dalam Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali, baru-baru ini.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, Juliari bertatap muka dengan 300 penerima bantuan sosial (bansos). Juliari mengawali pertemuan dengan mengundang sepuluh penerima bansos untuk maju ke panggung.
Namun, alih-alih menjawab pertanyaan, tingkah lucu penerima PKH malah membuat seluruh hadirin tertawa.
"Ibu, sudah sejak kapan menjadi penerima bansos PKH? Coba saya kasih pertanyaan yang gampang, ya, apa singkatan dari KPM?," kata Juliari.
Ibu itu tak langsung menjawab. Begitu pula saat Juliari melontarkan pertanyaan ke peserta lain.
Menteri Sosial Juliari Batubara menemui Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kabupaten Tabanan. Foto: Dok. Kemensos
"Saya mau tanya, singkatannya BPNT?," tanya Juliari.
Ibu itu juga tersenyum sambil melirik dan 'menyontek' backdrop panggung yang tertulis kepanjangan BPNT. Sontak, aksi ini membuat seisi peserta bansos tertawa.
Meski begitu, pertanyaan akhirnya berhasil dijawab. Setiap ibu-ibu yang maju ke depan panggung mendapat hadiah uang elektronik berupa Tap Cash BNI senilai Rp 250 ribu.
ADVERTISEMENT
Dalam momen itu, Juliari juga menanyakan langsung kepada para peserta terkait jumlah bansos yang diterima. Juga, meninjau proses pencairan bansos, serta berdialog dengan penerima bansos yang hari itu memamerkan produk usaha jualannya.
"Saya ingin membawa suasana yang riang gembira saat bertemu penerima bansos. Dengan hati yang gembira, mereka secara tidak langsung menjadi berani bercerita tentang keluarga mereka, tentang bansos yang diterima, dan pemahaman mereka terhadap program pemerintah ini," kata Juliari.
Sebagai catatan, Bansos PKH dan BPNT Tahun 2019 yang disalurkan untuk Provinsi Bali senilai Rp439.900.550.000. Adapun, khusus untuk bansos PKH dan BPNT tahap IV Tahun 2019 untuk Kabupaten Tabanan tercatat sebanyak Rp24.575.715.000.
Kemensos menegaskan, realisasi penyaluran Bantuan Sosial PKH Tahap IV maupun BPNT sebesar 99% dan mayoritas KPM telah mencairkan bantuannya.
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan ini, juga dihadirkan KPM PKH graduasi mandiri dan anak PKH berprestasi di bidang pendidikan dan olahraga masing-masing sebanyak 3 orang. Sebagai apresiasi kepada anak berprestasi, Bank BNI telah menyiapkan tabungan pelajar masing-masing senilai Rp1.000.000.
Ketiga anak-anak berprestasi tersebut adalah Gusti Made Ady Darma Yasa yang berprestasi bidang olahraga sepeda, Ni Luh Ketut Putri Nila Kusuma berprestasi di bidang olahraga Pentangue Tingkat Provinsi Bali dan Sopya Rachma Cyntia Dewi memiliki prestasi bidang Membaca Al Quran Tingkat Provinsi Bali.