Aksi Mulia Perempuan di AS Perbaiki Sayap Kupu-kupu Rusak

15 Januari 2018 13:35 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Romy perbaiki sayap kupu-kupu  (Foto: Facebook/Romy McCloskey)
zoom-in-whitePerbesar
Romy perbaiki sayap kupu-kupu (Foto: Facebook/Romy McCloskey)
ADVERTISEMENT
Sebagai makhluk sosial, tolong menolong merupakan perbuatan mulia. Bukan hanya kepada sesama manusia, melainkan juga terhadap makhluk lainnya, seperti hewan dan tumbuhan.
ADVERTISEMENT
Perilaku mulia itu ditunjukkan oleh Romy McCloskey, wanita asal Texas, Amerika Serikat. Dia memperbaiki sayap kupu-kupu yang robek.
Romy McCloskey diketahui hobi membantu serangga yang butuh pertolongan. Baru-baru ini, Romy kembali menuai pujian setelah berhasil memperbaiki sayap kupu-kupu yang robek yang ia temui di halaman sekitar rumahnya.
Romy perbaiki sayap kupu-kupu (Foto: Facebook/Romy McCloskey)
zoom-in-whitePerbesar
Romy perbaiki sayap kupu-kupu (Foto: Facebook/Romy McCloskey)
Menurut Romy kupu-kupu itu dalam kondisi sehat, tetapi dengan sayap sebelah kanan robek, dipastikan ia tidak bisa terbang dan bertahan hidup lebih lama. Hal itulah yang membuat Romy tak tega melihatnya dan tergugah untuk segera menolong.
"Saya tidak tega melihat kupu-kupu dengan kondisi sayap robek. Saya pikir lebih baik saya menahannya di dalam rumah dan memberinya makan sampai ia mati," kata Romy.
Namun, wanita 40 tahun itu mendapatkan ide dari temannya yang memberikan panduan cara memperbaiki sayap kupu-kupu. Akhirnya Romy mengumpulkan alat-alat yang dibutuhkan, seperti handuk, gantungan kawat, tusuk gigi, penyeka kapas, gunting, pinset dan bedak.
Romy perbaiki sayap kupu-kupu  (Foto: Facebook/Romy McCloskey)
zoom-in-whitePerbesar
Romy perbaiki sayap kupu-kupu (Foto: Facebook/Romy McCloskey)
Dikutip dari Thedodo.com, Senin (15/1), Romy mengambil sayap kupu-kupu mati yang pernah disimpannya. Sayap kupu-kupu mati itu dipakai untuk transplantasi sayap si kupu-kupu malang.
ADVERTISEMENT
Romy kemudian menahan bagian lingkaran tengah tubuh kupu-kupu itu dengan gantungan kawat, lalu perlahan memotong bagian sayap yang rusak itu. Meski proses itu terlihat seperti menyakitkan, sebenarnya tidak demikian. memotong sayap yang rusak seperti melakukan potong rambut.
Selanjutnya, Romy menempelkan potongan dari sayap transplantasi dengan lem perekat dan menaburkan bedak untuk memastikan sayap tersebut tidak kaku. Hingga akhirnya kupu-kupu itu kembali dengan sayap yang indah.
Usai sayap itu diperbaiki, selama seharian kupu-kupu itu diistirahatkan dan diiberi nektar atau sari bunga oleh Romy sebelum nantinya akan terbang dengan sayap barunya.
"Saya sebenarnya merasa ragu dan gugup untuk membiarkannya terbang. Akhirnnya saya bantu seperti layaknya orang yang sedang belajar mengendarai sepeda. Saya kagum dan lega melihatnya terbang di sekitar halaman," ujar wanita asal AS itu.
Romy perbaiki sayap kupu-kupu  (Foto: Facebook/Romy McCloskey)
zoom-in-whitePerbesar
Romy perbaiki sayap kupu-kupu (Foto: Facebook/Romy McCloskey)
Ketika kupu-kupu itu hinggap di sekitar halamnnya, ia sempat merasa ingin menangkap dan membawanya kembali pulang. Namun, akhirnnya ia tetap membiarkan kupu-kupu itu terbang ke udara.
ADVERTISEMENT
Kupu-kupu sendiri memiliki arti khusus bagi Romy. Kehadiran kupu-kupu itu bisa mengantikan sosok ibunya yang sudah tiada karena penyakit kanker. Ibunya pernah berpesan, setiap Romy melihat kupu-kupu ingatlah bahwa sang ibunda sedang bersama dia dan memperhatikannya.
"Ibu bilang, 'Romy, jangan khawatir. Kapanpun kamu melihat kupu-kupu, berarti ibu ada bersamamu dan melihatmu, Aku sayang kamu," kata Romy.
Kupu-kupu mendatangkan kenyamanan bagi Romy dan dia senang menolong kupu-kupu agar bisa hidup. Menurut Romy, dengan adanya kupu-kupu itu dunia terasa lebih indah.
"Sambil melepaskannnya ke udara, saya mengatakan bahwa saya mencintai mereka dan mengharapkan keberuntungan dalam perjalanan mereka. Melihat mereka tumbuh dan berubah menjadi kupu-kupu di depan mata itu hal yang sangat luar biasa," tutup Romy.
ADVERTISEMENT