Aksi Onar GMBI di Depan Polda Jabar: Keroyok Polisi hingga Berujung Penangkapan

28 Januari 2022 7:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
Massa ormas GMBI saat demo rusak pagar Mapolda Jabar pada Rabu (27/1). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Massa ormas GMBI saat demo rusak pagar Mapolda Jabar pada Rabu (27/1). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Massa ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (LSM GMBI) menggelar aksi di Polda Jabar, Bandung, pada Kamis (27/1).
ADVERTISEMENT
Mulanya, mereka mendesak kasus dugaan pengeroyokan terhadap anggotanya di Karawang pada November 2021, diusut tuntas. Dalam pengeroyokan itu, seorang anggota GMBI tewas.
Namun tidak lama setelah massa menyampaikan tuntutan, aksi berubah menjadi ricuh. Massa yang diperkirakan ratusan orang itu memaksa menerobos masuk ke dalam gedung Polda Jabar.
Mereka menggoyang-goyangkan pagar gedung Polda Jabar hingga roboh. Setelah itu, mereka juga terlihat mengeroyok sejumlah polisi yang sedang berjaga.
Salah satu dari massa GMBI bahkan ada yang menunggangi patung Macan Lodaya di depan Polda Jabar.
Ratusan anggota ormas GMBI diamankan usai menggelar demo anarkis di Mapolda Jabar pada Kamis (27/1). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

725 Anggota GMBI Diamankan Polda Jabar: 301 Bertato, 24 Residivis, 6 Bawa Sajam

Setelah aksi menjadi ricuh, polisi mengamankan 725 anggota LSM GMBI.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan dari 725 orang yang diamankan itu, 301 di antaranya bertato dan 24 orang residivis. Dia tak menyebut yang 24 itu residivis kasus apa.
ADVERTISEMENT
"Pada saat Polda Jabar mengamankan 725 orang, 301 di antaranya bertato, 24 residivis," kata Ibrahim.
Sedangkan 16 orang lainnya, hasil tes urinenya menunjukkan positif narkoba.
"Dari pengunjuk rasa tersebut juga dilakukan pemeriksaan narkoba, ditemukan 16 yang positif narkoba," kata dia.
Lebih lanjut, Ibrahim mengatakan ada 6 orang dari yang diamankan itu membawa senjata tajam. Dia tak menyebut membawa senjata tajam jenis apa.
Pers rilis kasus anggota GMBI yang ditangkap usai lakukan tindakan anarkis di Mapolda Jabar pada Kamis (27/1). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Polisi Buru Aktor Intelektual Penyebab Kericuhan Demo GMBI

Ibrahim Tompo mengatakan, polisi akan mengejar aktor intelektual yang menyebabkan ricuhnya demo LSM GMBI.
"Polda Jabar juga melakukan pencarian aktor intelektual yang menginisiasi kegiatan ini serta memprovokasi timbulnya tindakan anarkistis dari pengunjuk rasa tersebut," kata Ibrahim.
Ibrahim juga mengatakan masyarakat tidak terprovokasi terkait kericuhan itu.
ADVERTISEMENT
"Untuk itu kami meminta kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan isu dan situasi yang ada saat ini," kata dia.
Sejumlah anggota ormas GMBI yang didapati positif mengonsumsi narkotika dikumpulkan di halaman depan Mapolda Jabar pada Kamis (27/1). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Daftar Kerusakan di Polda Jabar Akibat Ricuh Demo GMBI

Akibat demo ricuh itu, sejumlah fasilitas di Polda Jabar dirusak massa.
"Ada pun kerusakan yang terjadi di Polda Jabar kurang lebih seperti gerbang pintu, kemudian kolong baja, 64 kepala pagar yang patah, 3 pagar patah," kata Ibrahim.
"5 lampu taman yang rusak, 1 rambu dilarang parkir, 1 tiang teralis, penyangga dudukan, taman depan Polda juga rusak, pada saat kejadian terjadi lempar lemparan berupa batu kepada petugas," ujar Ibrahim.
Penggerebekan dan penangkapan anggota GMBI yang naiki patung Maung Lodaya pada Kamis (27/1). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Polda Jabar Gerebek Padepokan GMBI

ADVERTISEMENT
Pasca demo ricuh GMBI, Polda Jabar, pada Kamis malam bergerak melakukan serangkaian penangkapan. Salah satunya menggerebek padepokan GMBI di Cimenyan, Bandung.
ADVERTISEMENT
Sejumlah anggota ormas yang berada di lokasi sempat berupaya melarikan diri saat polisi datang ke semak-semak yang berada di sekitar padepokan.
Akan tetapi, polisi tak terkecoh dan beberapa orang berhasil diamankan.
Dari penggerebekan yang dilakukan di sana, polisi juga mengamankan seorang anggota ormas yang menaiki patung Maung Lodaya di Mapolda Jabar.
"Pelaku yang naik ke atas patung Macan Lodaya sudah kita tangkap," kata Dirreskrimsus Polda Jabar Kombes Arif Rachman.
Anggota GMBI naiki patung Maung Lodaya di Mapolda Jabar saat demo pada Kamis (27/1). Foto: Dok. Istimewa
Belum disebutkan secara rinci identitas anggota yang nekat menaiki patung tersebut. Kini, dia dibawa oleh polisi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.