Aksi Pilot Batik Air Selamatkan 143 Penumpang saat Mendarat Darurat di Palembang

Ilustrasi Maskapai Batik Air. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Pesawat Batik Air nomor penerbangan BTK6862 rute Soekarno-Hatta menuju Bandara Hang Nadim (Batam) mendarat darurat di Palembang, Sumatera Selatan, pada Rabu (12/2) malam. Penyebabnya ada tekanan udara di kabin yang mendekati batas aman.

"Pada saat cruising FL300, pesawat mengalami Cabin Pressure Excessive Altitude (penurunan cabin pressure mendekati pressure di luar pesawat," kata pengamat penerbangan Alvin Lie yang mendapat kabar dari Otsus Bandara Palembang pada Kamis (13/2).

Alvin mengapresiasi pilot yang bergerak cepat mengantisipasi peristiwa tersebut sehingga 143 penumpang selamat. Sebab, bila terlambat bereaksi, bisa jadi hal yang fatal.

"Masalah terdeteksi pukul 19.46 WIB. Pilot segera melaksanakan emergency descent ke 10,000 ft dan pilot memutuskan divert ke Palembang. Kesigapan Pilot mendeteksi & cepat ambil tindakan mitigasi," tuturnya.

"Pada saat kejadian oxygen mask di dalam cabin penumpang tidak sampai keluar. Dilaporkan tidak ada penumpang yang mengalami cidera pada kejadian ini," kata dia.

Pesawat akhirnya mendarat di Palembang pada pukul 20.31 WIB. Seluruh penumpang sudah terbang ke Batam dengan pesawat baru.

"Pesawat mendarat dengan selamat di Palembang," tutup dia.