Aksi Satpam Balai Kota Bandung Coba Padamkan Api di Atap Gedung Bappelitbang

7 November 2022 15:11 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi satpam Balai Kota Bandung memadankan api. Foto: Arif Syamsul/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Aksi satpam Balai Kota Bandung memadankan api. Foto: Arif Syamsul/kumparan
ADVERTISEMENT
Gedung Badan Perencanaan dan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan (Bappelitbang) di kompleks Balai Kota Bandung terbakar pada Senin (7/11).
ADVERTISEMENT
Jajang, salah satu satpam di Balai Kota, mengisahkan proses pemadaman yang timnya lakukan sebelum petugas Damkar datang.
Saat itu, Jajang menerima laporan dari seorang ASN yang mencium bau asap di ruang Bappelitbang di Jalan Aceh. Sesampainya di lokasi, ia bersama rekan satpam lain langsung naik ke atap mencoba memadamkan menggunakan APAR.
"Bawa ke sana, lari, terus naik ke atas, APAR dilempar ke atas naik, karena susah kan nggak ada jalan, manggil rekan-rekan yang lain juga buat ambil APAR juga. Naik ke atas ternyata sudah ada api, tapi masih kecil," ucap Jajang.
Seorang aparatur sipil negara menyelamatkan barang-barang dari lokasi kebakaran gedung Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung di Balai Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (7/11/2022). Foto: Novrian Arbi/ANTARA FOTO
Setelah memadamkan api kecil, Jajang dikejutkan dengan munculnya api besar di titik lain. Saat akan memadamkan, kaki Jajang terperosok akibat atap yang rapuh karena api sudah menyambar ke ruangan Bappelitbang.
ADVERTISEMENT
"Pakai APAR enggak mempan, harus ditangani oleh Damkar. Sementara evakuasi karyawan yang di bawah di gedung lain dibantu sama rekan-rekan. Ternyata api juga enggak bisa ditangani oleh kita karena sudah telanjur besar," ujar Jajang.
Jajang mengatakan saat itu dia fokus memadamkan api dan tidak peduli sekitar. Yang terpenting adalah seluruh ASN selamat dari kejadian tersebut. Api yang sudah membesar membuat Jajang harus loncat ke arah gedung samping dibantu oleh rekan-rekan lain.
"Kalau itu mah saking panik enggak ngeh kiri-kanan ada orang. Fokus ke api aja. Gimana caranya api padam, karyawan keluar, tidak ada korban," ucap Jajang.
Pernah Ikut Pelatihan Kebakaran
Jajang mengisahkan dirinya sudah mendapatkan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dari pihak Kemenaker.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulilah sudah. Kebetulan sertifikat K3 Kementerian sudah dapat. Termasuk kemarin terakhir dari uji kompetensi Indonesia," ucap Jajang.
Jajang mengakusempat panik saat memadamkan api. Kendati demikian, ia harus tetap kalem agar tidak membuat suasana semakin kisruh.
"Paling sepanik-paniknya kita juga enggak bisa diatasin. Tapi, sebisa mungkin jangan sampai panik. Kalau sampai panik, kita juga yang celaka," ujar Jajang.
Kebakaran itu terjadi saat pekerja bangunan melakukan pembakaran aspal di bagian atap sebagai bagian dari proyek pengelasan atap bangunan. Ada empat pekerja yang mengerjakan proyek itu. Seorang diamankan, tiga orang masih dicari.
Reporter
Arif Syamsul Ma'arif