Aksi Vandalisme 'Adili Jokowi' Juga Muncul di Surabaya, Satpol PP: Ada 8 Titik

Tulisan 'Adili Jokowi' muncul di Jalan Raya Prapen No. 193, Kendangsari, Kecamatan Tenggilis Mejoyo, Kota Surabaya. Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan

Aksi vandalisme dengan tulisan 'Adili Jokowi' muncul di Kota Surabaya. Lokasi tepatnya berada di Jalan Raya Prapen No. 193, Kendangsari, Kecamatan Tenggilis Mejoyo, Kota Surabaya.

Pantauan kumparan, tulisan tersebut berada di tembok pembatas jembatan. Tulisan 'Adili Jokowi' itu berwarna merah dengan latar berwarna putih.

Kepala Satpol PP Surabaya, M Fikser, mengatakan bahwa pihaknya mendapat laporan adanya vandalisme tersebut.

Setelah dicek, pihaknya menemukan ada delapan titik vandalisme yang bertuliskan 'Adili Jokowi'.

"Ada beberapa titik yang kita juga baru tahu. Ini sekarang kita melakukan penghapusan ya sama teman-teman Satpol PP. Jadi kita juga meminta bantuan apabila ada informasi begitu biar kami Satpol PP yang kemudian melakukan penghapusan. Ada terpantau 8," kata Fikser saat dikonfirmasi, Jumat (7/2).

Tulisan 'Adili Jokowi' muncul di Jalan Raya Prapen No. 193, Kendangsari, Kecamatan Tenggilis Mejoyo, Kota Surabaya. Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan

Fikser belum mengetahui secara pasti di mana saja delapan titik tersebut. Saat ini, anggotanya mulai melakukan penghapusan atau membersihkan vandal itu.

"Nyebar-nyebar ya. Kalau lokasinya saya nggak hafal. Tapi kalau jumlahnya kita sudah pantau 8 kemudian kita melakukan penghapusan. Ini teman-teman Satpol sudah mulai keliling. Hari ini sudah mulai (pembersihan) dari siang," terangnya.

Fikser mengungkapkan bahwa pihaknya telah beberapa kali menangani aksi vandalisme di Surabaya. Ia juga telah memberikan sanksi terhadap pelaku vandalisme di fasilitas publik di Surabaya.

"Sebenarnya kita sudah sering kejar vandalisme. Bukan hanya karena ada tulisannya Pak Jokowi ya, tapi vandalisme itu juga untuk bangunan fasilitas publik yang lain juga mereka berkarya dengan tidak melihat etika, coret-coret bentuknya ngawur. Jadi kita sudah pada keliling sebenarnya," ungkapnya.

"Ada yang sudah kita tangkap. Jadi vandalisme ada yang sudah kita tangkap kita kasih semacam sanksi sosial, kita suruh dia ngecat bersih semua. Karena di fasilitas milik Pemkot juga ada yang dilakukan mereka," lanjutnya.

Petugas Satpol PP Kota Yogyakarta membersihkan vandalisme provokatif bertuliskan "Adili Jokowi" di sejumlah titik di Kota Yogyakarta, Rabu (5/2/2025). Foto: Dok. Satpol PP Kota Yogyakarta

Sebelumnya, vandalisme provokatif bertuliskan "Adili Jokowi" muncul di sejumlah sudut Kota Yogyakarta. Ada 15 titik yang didapati oleh Satpol PP di antaranya adalah halte depan Taman Makam Pahlawan Jalan Kusumanegara, halte dan dinding depan Pura Pakualaman Jalan Sultan Agung, dan dinding pertigaan Stadion Mandala Krida Jalan Gayam.