Aktivis Kritik Trump yang Membolehkan Toko Senjata Buka di Tengah Krisis Corona
ADVERTISEMENT
Kebijakan Presiden AS Donald Trump yang memperbolehkan toko senjata tetap buka menuai kritik dari aktivis pengontrol senjata, Senin (30/3). Trump menganggap bisnis senjata cukup penting selama krisis corona.
ADVERTISEMENT
Kritik salah satunya muncul dari organisasi senjata Everytown for Gun Safety. Presiden Everytown for Gun Safety John Feinblatt khawatir ada peningkatan jumlah kepemilikan senjata selama krisis.
Hal tersebut bisa berakibat pada kekerasan di dalam rumah tangga.
"Menambahkan lebih banyak senjata ke rumah pada masa-masa ini dapat menyebabkan lebih banyak kematian," ujar Feinblatt, dilansir dari Reuters.
Kritik juga muncul dari pihak lain misalnya dari Presiden Brady Campaign to Prevent Gun Violance, Kris Brown. Dia mengatakan kelompok industri senjata sengaja memanfaatkan situasi di tengah wabah corona.
"(Mereka) mengeksploitasi krisis saat ini untuk memajukan kepentingan produsen senjata," kata dia.
Pada Sabtu (28/3) lalu, Cybersecurity and Infrastructure Security Agent yang berada di bawah Departemen Keamanan Dalam Negeri AS diketahui, mengeluarkan daftar pekerjaan mana yang penting atau bisa terus beroperasi selama wabah corona .
ADVERTISEMENT
Selain bisnis senjata api, ada bisnis penting lainnya yang masuk dalam daftar. Seperti sektor fasilitas kesehatan, toko kelontong, perusahaan transportasi, dan bisnis di sektor energi.
Mereka juga mengeluarkan pedoman. Di dalamnya tertulis, pekerja yang mendukung operasi produsen produk senjata api atau amunisi, pengecer, importir, distributor, dan jarak tembak dianggap penting oleh pemerintah selama masa krisis.
Namun pedoman itu dikritik karena tak memiliki dasar hukum yang jelas dan kuat.
==========
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!