news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Aktivitas di Kawah Gunung Bromo Meningkat, Wisatawan Diimbau Waspada

4 Februari 2023 15:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengunjung membentangkan bendera Merah Putih sepanjang 2022 meter di Kawasan Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (17/8/2022).  Foto: Umarul Faruq/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pengunjung membentangkan bendera Merah Putih sepanjang 2022 meter di Kawasan Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (17/8/2022). Foto: Umarul Faruq/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Gunung Bromo di Jawa Timur menggeliat. Ada sinar api dan bau belerang kuat dari kawah Bromo. Wisatawan dan pendaki diimbau waspada.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan siaran pers Badan Geologi Kementerian ESDM yang dikutip kumparan, Sabtu (4/2), aktivitas kawah Gunung Bromo yang meningkat ini berdasarkan pantauan secara visual dan instrumental dari Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) Bromo yang berada di Dusun Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur.
Masih berdasarkan penjelasan Badan Geologi, Gunung Api Bromo merupakan gunung api kerucut cinder yang berada dalam kaldera Tengger dengan ketinggian mencapai 2329 mdpl.
Secara administratif, gunung api ini termasuk dalam wilayah Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.
Karakter erupsi G. Bromo berupa erupsi eksplosif dan efusif dari kawah pusat. Erupsi tersebut mengeluarkan abu,pasir, lapilli, dan terkadang melontarkan lava pijar dan bom vulkanik. Erupsi terakhir terjadi pada bulan Juli 2019 berupa erupsi freatik yang tanpa didahului oleh peningkatan kegempaan yang signifikan.
Foto udara warga berada di bibir kawah Gunung Bromo melaksanakan upacara ritual Yadnya Kasada di Tengger, Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (26/6). Foto: Budi Candra Setya/ANTARA FOTO
Berikut laporan lengkap Badan Geologi:
ADVERTISEMENT
Perkembangan terakhir aktivitas Kawah G. Bromo hingga tanggal 4 Februari 2023 Pukul 08.00 WIB adalah sebagai berikut :
1) Terjadi peningkatan aktivitas kawah G. Bromo berupa teramatinya sinar api dari dalam kawah G. Bromo berdasarkan pengamatan visual pada tanggal 3 Februari 2023 pukul 21.14 WIB. Bau belerang tercium kuat dari bibir kawah dan terdengar suara gemuruh. Asap kawah dalam 1 minggu terakhir teramati berwarna putih tipis hingga tebal dengan ketinggian 50-900 meter dari puncak. Vegetasi pada dinding kaldera sebelah timur berwarna kuning dan mengering akibat paparan asap kawah G. Bromo.
2) Pengamatan kegempaan menunjukkan masih terekamnya tremor menerus dengan amplitudo 0.5 – 1 mm (dominan 0.5 mm) yang disertai pula terekamnya Gempa Vulkanik Dalam dan Gempa Vulkanik Dangkal. Hal ini menunjukkan adanya proses fluktuasi tekanan di dalam tubuh G.Bromo yang disertai oleh aliran fluida ke permukaan.
ADVERTISEMENT
3) Potensi bahaya yang bisa ditimbulkan akibat meningkatnya aktivitas kawah G. Bromo adalah terjadinya erupsi freatik ataupun magmatik dengan sebaran material erupsi berupa abu dan lontaran batu (pijar) yang dapat mencapai radius 1 km dari pusat kawah, serta keluarnya gas-gas berbahaya bagi kehidupan.
Berdasarkan hasil evaluasi secara menyeluruh maka tingkat aktivitas G. Bromo pada tanggal 4 Februari 2023 pukul 08.00 WIB masih pada Level II (Waspada) dengan rekomendasi yang disesuaikan dengan potensi ancaman bahaya terkini, sebagai berikut :
• Masyarakat di sekitar G. Bromo dan pengujung/wisatawan/pendaki tidak memasuki areal kawah dalam radius 1 km dari kawah aktif G. Bromo.
• Masyarakat di sekitar G. Bromo, pedagang, wisatawan, pendaki, dan pengelola wisata G. Bromo agar mewaspadai terjadinya letusan freatik yang bersifat tiba-tiba dan tanpa didahului oleh gejala-gejala vulkanik yang jelas.
ADVERTISEMENT
• Pemerintah Daerah, BPBD di Kabupaten senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan G. Bromo di Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (022) 7272606 di Bandung (Provinsi Jawa Barat).
• Masyarakat dapat memantau Informasi perkembangan aktivitas vulkanik G. Bromo dan gunung api lainnya di Indonesia melalui aplikasi Magma Indonesia atau pada website magma.esdm.go.id
Tingkat aktivitas G. Bromo dapat dievaluasi kembali jika terdapat perubahan aktivitas secara visual dan instrumental yang signifikan.