Aktivitas Gunung Dieng Meningkat, Waspada Paparan Gas Beracun

16 Januari 2023 13:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebagai ilustrasi: Kawah Sileri Gunung Api Dieng Meletus Freatik Foto: BNPB
zoom-in-whitePerbesar
Sebagai ilustrasi: Kawah Sileri Gunung Api Dieng Meletus Freatik Foto: BNPB
ADVERTISEMENT
Status gunung api Dieng Wonosobo berada pada Level II atau Waspada. Masyarakat diminta tidak mendekati Kawah Sileri dan Kawah Timbang lantaran adanya peningkatan gas beracun atau CO2.
ADVERTISEMENT
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo Bambang Triyono, mengatakan gempa berskala kecil juga masih terjadi di Dataran Tinggi Dieng.
"Kami meminta dampak dari gempa yang terjadi pada 13 Januari kemarin. Masih ada gempa-gempa kecil yang ada di dataran tinggi Dieng. Status level dataran tinggi Dieng masih waspada, belum ada penurunan karena masih ada gerakan-gerakan dan letupan letupan," ujar Bambang dalam video yang diterima kumparan, Senin (16/1).
Ia menjelaskan, ada dua kawah yang berpotensi mengeluarkan gas beracun. Yakni, Kawah Sileri dan Kawah Timbang. Namun, dua kawah itu masuk wilayah Kabupaten Banjarnegara.
"Ada di 3 titik Kawah Timbang, Sileri dan Sikendang, yang naik di Kawah Sileri dan Timbang. Sikendang aman," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, ia meminta masyarakat dan wisatawan menjauhi Kawah Sileri dan Kawah Sikendang untuk menjauhi paparan gas CO2 yang berbahaya.
Meski begitu, menurutnya, secara keseluruhan kawasan Dieng masih aman dikunjungi wisatawan.
"Prinsipnya, dataran tinggi Dieng tetap aman dikunjungi wisatawan, tapi tetap hati-hati dan waspada," kata Bambang.