Aktivitas Water Bombing di TPA Sarimukti Dihentikan untuk Sementara Waktu

Ilustrasi water bombing Foto: Rony Muharrman/Antara Foto

Operasional helikopter dan aktivitas water bombing yang dilakukan untuk memadamkan api di TPA Sarimukti dihentikan sementara waktu. Belum diketahui sampai kapan aktivitas water bombing dihentikan.

Pemadaman kebakaran kini hanya melalui jalur darat yang dilakukan oleh tim pemadam kebakaran dari Kabupaten Bandung Barat dan Sukabumi.

"Helikopter saat ini ada penugasan pemadaman di tempat lain," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Jabar, Hadi Rahmat, ketika dikonfirmasi pada Jumat (8/9).

Kondisi terkini, Hadi mengatakan ada sejumlah titik api yang kembali menyala di Zona 2, 3, dan 4. Asap tipis pun terlihat di lokasi.

Diduga, gas metana yang berasal dari tumpukan sampah mengakibatkan api kembali muncul. Selain itu, kondisi embusan angin juga berpengaruh terhadap munculnya api.

"Lokasi TPA masih diselimuti asap tipis di seluruh lokasi yang bersumber dari Zona 2, 3, dan 4," ucap dia.

Jajaran TNI dari Kodam III/Siliwangi sudah dikerahkan ke lokasi untuk membuat akses jalan dan memudahkan pemadaman oleh tim pemadam kebakaran.

"Kesulitan pemadaman adalah tebalnya tumpukan sampah yang mudah terbakar antara 50 sampai 70 meter dan luasnya areal yang terbakar 16,5 hektare," kata dia.

"Untuk Damkar mengalami kesulitan pemadaman dikarenakan luasnya areal, tidak terjangkaunya oleh tim karena selang kurang panjang," imbuh dia.