Aktor Hollywood Pendukung Genosida Gaza Menangis Rumahnya di LA Ikut Terbakar

10 Januari 2025 17:51 WIB
·
waktu baca 4 menit
Aktor Hollywood James Woods. Foto: Mark Ralston/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Aktor Hollywood James Woods. Foto: Mark Ralston/AFP
ADVERTISEMENT
Salah satu aktor terkenal Hollywood yang rumahnya luluh lantak akibat kebakaran dahsyat di Los Angeles adalah James Woods.
ADVERTISEMENT
Nominator Oscar dua kali dan pemenang Emmy tiga kali itu meneteskan air mata dalam wawancara langsung (live) di televisi saat menceritakan kesedihannya.
Tapi, tak semuanya bersimpati pada kesedihan Woods. Sebagian khalayak malah mengungkit cuitan-cuitan lamanya yang mendukung kekerasan Israel dan genosida di Gaza.
Api menghanguskan permukiman elite di kawasan Los Angeles, California, Amerika Serikat, Rabu (8/1/2025). Foto: Ringo Chiu/REUTERS
Dalam wawancara dengan televisi CNN pada Rabu (8/1) waktu setempat, Woods menceritakan bagaimana ia melarikan diri dari rumahnya di kompleks elite Pacific Palisades saat api membakar "bagaikan neraka”.
"Suatu hari Anda berenang di kolam renang dan hari berikutnya semuanya hilang," kata Woods sambil meneteskan air mata, dikutip dari TRT World, Jumat (9/1).

Cuitan Lama Woods Diungkit

Namun, tidak semua orang turut merasakan kehilangannya atau bersimpati padanya.
Pengguna internet dengan cepat mengungkit pernyataan Woods yang tidak berperasaan, yaitu mendukung Israel dan genosida yang dilakukannya di Gaza yang terkepung.
ADVERTISEMENT
"Aktor Amerika James Woods, setelah rumahnya terbakar dalam kebakaran yang terjadi di Los Angeles, secara praktis turut merasakan kesedihan dan kepedihan warga Palestina di Gaza, yang ia serukan untuk membunuh mereka semua demi mendukung penjajah Zionis," tulis kolumnis dan blogger Arab Abdulla Alamadi di akun X miliknya.
"Siapa pun yang melakukan ketidakadilan atau menyerukannya, Tuhan pasti akan menghukumnya cepat atau lambat. Keadilan Ilahi hanya dapat dipahami oleh mereka yang memiliki sedikit iman di dalam hati mereka," kata Alamadi saat membagikan wawancara Woods dengan CNN yang diwarnai tangisan.
Imam dan aktivis terkemuka AS, Omar Suleiman, juga berkomentar di X.
"Berdoa agar Tuhan melindungi nyawa dan harta benda orang-orang tak bersalah di Los Angeles dan sekitarnya. Namun, tak bisa mengabaikan hal ini. Orang-orang Gaza terus dimusnahkan oleh mereka yang kejam di pusat kekuasaan, dengan dukungan dari mereka yang keji dan merasa tak terkalahkan di mansion-mansion mereka,” katanya.
ADVERTISEMENT
Yang lain membagikan pernyataan Woods sebelumnya tentang warga Palestina, yang menunjukkan bahwa aktor itu tidak pantas mendapatkan simpati.
"Saya tidak tahu apakah saya harus merasa senang melihat orang seperti ini di masa-masa sulit mereka, tetapi saya sama sekali tidak bersedih untuk jiwa yang malang seperti dia. #JamesWoods, beraninya kamu tampil di layar TV dan menangis?! Kamu mempromosikan tagar 'Bunuh mereka semua' untuk #Gaza. Sekarang pergilah kumpulkan reruntuhan rumah besarmu," tulis pengguna X @SyedaSyeda_, sambil membagikan tangkapan layar wawancara TV terbaru Woods.
Api Palisades terbakar saat mencapai Samudra Pasifik saat terjadi kebakaran hutan di lingkungan Pacific Palisades, Los Angeles barat, California, Selasa (7/1/2025). Foto: Mike Blake/REUTERS
Pengguna lain @Adeline_313 membagikan tangkapan layar twit Woods sebelumnya yang mendesak Israel membasmi Gaza: "Tidak ada gencatan senjata, tidak ada kompromi, tidak ada pengampunan. #BunuhMerekaSemua".
"James Woods menyerukan pembunuhan orang-orang Palestina, bahkan anak-anak dibakar hidup-hidup. Sekarang rumahnya yang tidak diasuransikan telah terbakar habis. Sungguh, keadilan Tuhan tidak mengampuni siapa pun, dalam kehidupan ini atau kehidupan selanjutnya," tulis pengguna X tersebut.
ADVERTISEMENT
Penyair Palestina Mosab Abu Toha mengkonfrontasi Woods dalam sebuah surat di X yang isinya:
"Ketika rumah kami dibom pada tanggal 28 Oktober 2023, saya tidak memiliki rumah atau tempat yang aman untuk mengudara dan menyaksikan pengeboman tersebut. Saya belum dapat kembali ke reruntuhan rumah saya karena kota saya diduduki.
Seorang teman saya yang membantu mengumpulkan buku-buku yang dapat kami temukan terbunuh pada Januari 2024. Namanya Ma'rouf Al-Ashqar. Ia memiliki suara yang merdu dan merupakan pembaca setia sastra Rusia, khususnya Dostoevsky. Apakah ini mengganggu Anda?"
"Rumah bibi saya dibom pada Oktober 2024. Putrinya terbunuh bersama 15 orang lainnya, banyak yang masih tertimbun reruntuhan hingga sekarang. Apakah ini berarti bagi Anda?
ADVERTISEMENT
Beraninya Anda tampil di TV dan menangis?!"

Korban Jiwa di Gaza Tembus 46 Ribu

Otoritas Gaza menyebut, korban tewas akibat serangan Israel mencapai 46.000 orang, lebih dari 70 persen di antaranya adalah wanita dan anak-anak.
Sedang korban luka lebih dari 110.000 orang, dan membuat jutaan orang mengungsi sejak Oktober 2023. Sejumlah penelitian dan analis mengatakan jumlah korban sebenarnya bisa mencapai sekitar 200.000 orang.